Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KONSEP keanekaragaman (diversity), kesetaraan (equity), dan inklusi (inclusion) atau disingkat DEI belum banyak diketahui oleh kalangan anak-anak sekolah setara siswa SMA khususnya di Jakarta.
Padahal, konsep DEI ini sering dibicarakan kalangan level atas seperti lingkungan kerja dan komunitas terutama menyangkut orang-orang dari berbagai jenis kelamin, ras, etnis, kemampuan dan kecacatan, agama, budaya, usia, dan seksualitas.
“Ternyata terlihat di seminar, mereka (siswa SMA) bahkan belum pernah terpapar isu ini. Dari kacamata kami, isu ini sudah urgent. Semua orang harus tahu terkait DEI agar bisa hidup berdampingan," ujar Dosen Social Entrepreneurship PPM School of Management (PPM SoM) Anggun Pesona Intan MM dalam workshop DEI Roadshow 2023 bertema Creating Inclusive Agents from School, di Jakarta, hari ini.
Baca juga: Keberagaman dan Inklusi Jadi Isu Prioritas
Anggun juga mengatakan di Tanah Air walaupun ada mata pelajaran yang serupa dengan DEI, masih sebatas textbook. “Sehingga, penerapannya mungkin teman-teman di SMA masih bingung," ucapnya.
"Jadi seharusnya mata pelajaran terkait DEI bisa lebih diejawantahkan dalam program-program yang lebih spesifik agar siswa bisa mengalami secara langsung,” ungkapnya.
Anggun mencontohkan isu DEI telah diterapkan dalam lingkungan PPM SoM. PPM sudah menerapkan bukan hanya dalam bentuk seminar, tapi dalam hal merekrut mahasiswa, bahkan dalam kurikulum.
"Kami membuat program-program untuk mahasiswa seperti dalam memberikan beasiswa untuk mahasiswa itu selalu menggunakan prinsip DEI agar ada keberagaman dan keberpihakan, termasuk kepada penyandang disabilitas," terang Anggun.
Dia pun berharap melalui workshop yang diselenggarakan mahasiswa dan dosen PPM SoM ini bisa memberikan awareness kepada siswa-siswa SMA se-Jakarta yang hadir.
"Dengan begitu, kelak mereka bisa menjadi agen-agen inklusif di sekolah mereka masing-masing," tutup Anggun. (RO/S-2)
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Dedi mengajak masyarakat Jawa Barat bersama-sama mengembangkan pendidikan menuju pendidikan yang memiliki karakter.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
Selama SPMB berlangsung ada beberapa persoalan dalam pengajuan PIN yang dicatat oleh tim verifikator, seperti berkas kurang lengkap dengan dokumen asli, dan persoalan KK kurang dari satu tahun
Hingga sekarang baru mendaftar 93.720 akun dan 26 ribu di antaranya telah diverifikasi.
Ia mencontohkan misalnya bagi siswa SMA, satu jam pelajaran yang awalnya 45 menit dikurangi 10 menit jadi 35 menit.
Dialah Allah yang memiliki salah satu nama-nama terindah atau asmaul husna yaitu Al Khaliq. Dialah Zat Yang Maha Menciptakan.
Kita sebagai makhluk diharamkan untuk sombong kecuali Allah subhanahu wa ta'ala. Kenapa?
Al-Aziz berarti Yang Maha Perkasa atau Yang Maha Mulia. Sifat Maha Perkasa Allah itu mesti mencakup tiga aspek. Apa saja itu?
Dialah pemilik salah satu nama terindah atau asmaul husna yaitu Al-Muhaimin.
Allah SWT ialah Allah yang Maha Sempurna yang memiliki sifat-sifat yang tidak terbatas. Hal tersebut tersirat dalam sabda Nabi Muhammad SAW dalam hadis riwayat Ahmad.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved