LEMBAGA Wakaf Nurul Taqwa (LWNT) meluncurkan gerakan #KebaikanTanpaBatas sekaligus launching Sekolah Impian Nurul Taqwa (SINT) bersamaan dengan kegiatan public expose 2023.
"Gerakan #KebaikanTanpaBatas ini diusung untuk menggaungkan bahwa kebaikan bisa dilakukan siapapun, sejumlah apapun, dan dimanapun kita berada, tanpa batas," kata CEO Lembaga Wakaf Nurul Taqwa (LWNT) Wakhid Efendi, dalam acara public expose 2023, di Auditorium Kantor Pusat PT Indosat, Jakarta, hari ini.
Ia menuturkan untuk mengajak setiap orang bisa berbagi kebaikan kepada sesama, pihaknya menyiapkan platform penghimpunan Wakaf Nurul Taqwa wakafnt.org dan platofrm mitra kolaborasi socialbanking.id untuk memudahkan banyak pihak dalam berwakaf.
"Dengan ajakan minimal satu amalan andalan yakni sedekah wakaf, maka pahalanya akan mengalir terus sepanjang masa," kata Wakhid melalui keterangan resminya.
Terkait SINT, ia menjelaskan sekolah itu didirikan untuk mencetak lebih banyak santri ahlul qur’an sekaligus penguasa teknologi yang berkarakter unggul dan beradaptasi pada perkembangan dunia dan industri, dengan fokus tingkat SMP dan SMA.
Adapun public expose digelar untuk menginformasikan program-program yang sudah berjalan di tahun sebelumnya serta yang akan dilakukan pada 2023. "Juga sebagai upaya menjaga transaparansi dan pertanggungjawaban publik,” ujarnya.
Baca juga: Ditjen Bimas Islam Luncurkan Kota Wakaf Gandeng 17 Kementerian
Saat yang sama, terdapat penandatanganan perjanjian kerja sama penghimpunan serta pengelolaan wakaf uang dan wakaf melalui uang dengan Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) bersama Bank Danamon Syariah.
Kemudian, penandatangan nota kesepahaman gerakan Edukasi Wakaf bersama Quantum Wakaf dan IKADI, serta penandatanganan nota kesepahaman Penghimpunan dan Pengelolaan Manfaat Wakaf Polis Asuransi Syari’ah bersama Generali Syari’ah.
Turut hadir, BoD Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Armand Hermawan, Chairman ZISWAF Sarana Kerohanian Islam Indosat Juni Hadi, Ustadz Bobby Herwibowo Lc, Sekretaris Badan Wakaf Indonesia KH Sarmidi Husna MA, komisioner BAZNAS, UNHCR, dan Cholidi Asadil Alam. (RO/S-2)