Minggu 05 Maret 2023, 18:05 WIB

OMG Gelar Kajian dan Ajak Milenial Lebih Peduli Kejahatan Seksual

mediaindonesia.com | Humaniora
OMG Gelar Kajian dan Ajak Milenial Lebih Peduli Kejahatan Seksual

MI/HO
Orang Muda Ganjar (OMG) menggelar kegiatan kajian dan bedah buku kejahatan seksual bersama Sempu Kota Serang, Banten, Minggu (5/3)

 

SUKARELAWAN Orang Muda Ganjar (OMG) menggelar kegiatan kajian dan bedah buku kejahatan seksual bersama Sempu Kota Serang, Banten, Minggu (5/3). Dihadiri puluhan anak muda yang umumnya masih duduk dibangku sekolah menengah atas.

Pratiwi Anjani sebagai Koordinator Orang Muda Ganjar Kota Serang mengatakan ada sebanyak 40 peserta yang ikut. Dalam kegiatan itu diisi oleh pemateri yakni Kiki Rizki Islamiah dengan Membedah Buku "Darurat Kejahatan Seksual".

Anjani mengatakan bahwa Orang Muda Ganjar peduli dengan isu kekerasan seksual yang sekarang marak terjadi. "Kegiatan ini merupakan bukti konkrit OMG Banten dengan mengajak anak muda lebih peka dan peduli pada isu ini," kata dia.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menekan jumlah kejahatan seksual kepada perempuan dan anak.

Sementara Kiki Rizki Islamiah selaku pemateri menyampaikan kekerasan seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, atau menyerang tubuh, fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan relasi kuasa, gender, yang berakibat penderitaan psikis dan fisik.

"Termasuk yang mengganggu kesehatan reproduksi seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan pendidikan dengan aman dan optimal," kata dia.

Menurut Komnas Perempuan ketimpangan relasi kuasa dan/atau gender adalah sebuah keadaan terlapor menyalahgunakan sumber daya pengetahuan, ekonomi dan/ atau penerimaan masyarakat atau status sosialnya untuk mengendalikan korban.

"Berdasarkan jenisnya, kekerasan seksual dapat digolongkan menjadi kekerasan seksual yang dilakukan secara: verbal, nonfisik, fisik, dan daring atau melalui teknologi informasi dan komunikasi," kata dia.

Selain pemerkosaaan ada beberapa perbuatan yang termasuk ke dalam kekerasan seksual seperti berperilaku atau mengutarakan ujaran yang mendiskriminasi atau melecehkan penampilan fisik, tubuh ataupun identitas gender orang lain.

"Kemudian bisa menyentuh, mengusap, meraba, memegang, dan/atau menggosokkan bagian tubuh pada area pribadi seseorang," kata dia.

Dengan adanya pemaparan materi dan bedah buku, anak muda bisa lebih paham tentang makna pelecehan seksual. Hal ini juga sebagai upaya memantik kepedulian mereka terhadap kejahatan tersebut. (OL-13)

Baca Juga: Pemangku Kepentingan Harus Proaktif Cegah Tindak Kekerasan ...

 

Baca Juga

Medcom.id

UPH Luncurkan Prodi Actuarial & Applied Mathematics, Kolaborasi Matematika, Ekonomi dan Bisnis

👤Faustinus Nua 🕔Selasa 21 Maret 2023, 23:18 WIB
Universitas Pelita Harapan meluncurkan program studi baru, yaitu Actuarial & Applied Mathematics, yang merupakan inovasi untuk...
DOK MI.

KPAI: Sediakan Psikolog di Tiap Sekolah untuk Cegah Self Harm pada Remaja

👤Dinda Shabrina 🕔Selasa 21 Maret 2023, 23:11 WIB
Persoalan gangguan jiwa, lanjut Jasra, saat ini masih jauh dari urusan bisnis sekolah. Sehingga butuh penyediaan tenaga psikolog harus ada...
Dok. Kemenag

Wamenag Minta Ormas Keagamaan Bantu Jaga Kedamaian di Tahun Politik

👤Syarief Oebaidillah 🕔Selasa 21 Maret 2023, 22:59 WIB
WAKIL Menteri Agama RI Zainut Tauhid Saadi meminta organisasi masyarakat keagamaan di Indonesia untuk ikut berperan serta dalam menjaga...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya