Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MAHASISWA Universitas Cambridge telah memilih opsi menu berbasis nabati, juga berbagai program lainnya di seluruh dunia yang ikut mendorong institusi swasta serta publik untuk lebih berkelanjutan. Pada Februari lalu, hampir tiga perempat perwakilan Serikat Mahasiswa Universitas Cambridge memilih menu 100% berbasis nabati di kampus mereka.
Capaian tersebut dirayakan para mahasiswa sebagai langkah signifikan menuju keadilan iklim untuk semua orang di bumi. Saat ini, mereka mulai menegosiasikan transisi menuju menu katering berbasis nabati dengan bantuan program Plant-Based Universities yang diinisiasi oleh organisasi untuk keadilan hewan dan iklim, Animal Rebellion.
Di Indonesia, program serupa juga mendapatkan atensi, dan ikut membantu menyajikan makanan yang lebih ramah lingkungan, yaitu Nutrisi Esok Hari inisiatif yang diinisiasi oleh Act For Farmed Animals.
Koalisi perlindungan hewan internasional Sinergia Animal dan Animal Friends Jogja, menawarkan dukungan dan pelatihan untuk institusi swasta dan publik yang bersedia menyajikan setidaknya 20% makanan berbasis nabati di restoran, kafe, dan kantin mereka.
Program tersebut meliputi bantuan secara gratis oleh ahli gizi profesional dan koki ahli masakan nabati. Sejauh ini, komitmen yang dikumpulkan oleh Nutrisi Esok Hari berpotensi membantu menyajikan 65.054 makanan berbasis nabati per tahunnya.
"Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan yang signifikan terkait jumlah orang yang memilih untuk menerapkan pola makan berbasis nabati di seluruh dunia. Salah satu alasan penting yang melatarbelakangi hal tersebut adalah adanya darurat iklim, karena produk hewani seperti daging sapi dan produk susu merupakan beberapa makanan dengan polusi yang sangat tinggi untuk dikonsumsi," ungkap Among Prakosa, Manajer Program NutrisiEsok Hari di Indonesia dalam keterangan tertulis diterima mediaindonesia.com.
"Pilihan individu itu penting. Namun saat kita memikirkan dampak yang dapat diberikan oleh organisasi yang menyajikan ribuan makanan per harinya, penting untuk melibatkan mereka dalam perubahan ini juga," lanjutnya.
baca juga: Konsumen Makanan Berbasis Vegan Meningkat
Di Indonesia, ada enam institusi dengan lebih dari 500 siswa di tiga provinsi yang berkomitmen untuk menyajikan menu 100% berbasis nabati setidaknya satu hari dalam seminggu.
Setelah dialog yang dilakukan dengan Nutrisi Esok Hari pada 2021, tiga institusi telah menyajikan menu 100% berbasis nabati setidaknya satu hari dalam seminggu, denganjumlah sajian 18.506 menu makanan berbasis nabati.
Tiga institusi lainnya akan mulai mengimplementasikan komitmen tersebut di tahun ini. Dan secara keseluruhan diperkirakan 65.054 menu makanan berbasis hewani akan dialihkan ke pilihan yang lebih berkelanjutan dan lebih sehat.
Kemajuan tersebut merupakan contoh bagaimana perubahan kecil dapat berdampak besar bagi bumi dan kesehatan manusia. (N-1)
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menyerahkan 23.171 pohon trembesi untuk menghijaukan dua ruas jalan tol di wilayah Bakauheni-Palembang.
Sementara sapi yang mengonsumsi rumput memiliki lebih banyak asam lemak omega-3 dan asam laktat. Kandungan ini penting bagi kesehatan jantung dan sistem pencernaan.
Greenhouse Mangrove bertujuan untuk meningkatkan literasi publik mengenai pentingnya ekosistem mangrove dalam menjaga lingkungan pesisir.
Riset terbaru mengungkap pemanasan global membuat ribuan meteorit tenggelam di bawah es Antartika setiap tahun.
Studi ungkap letusan vulkanik Franklin dan pelapukan batuan cepat 720 juta tahun lalu memicu peristiwa Snowball Earth yang membekukan seluruh planet.
Tahun 2023 catat gelombang panas laut terbesar dan terlama. Fenomena ini rusak ekosistem, ganggu perikanan, dan jadi sinyal titik balik iklim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved