Rabu 01 Maret 2023, 08:51 WIB

Tiga Peneliti UGM Raih Anugerah di Ajang Regional ASEAN

Faustinus Nua | Humaniora
Tiga Peneliti UGM Raih Anugerah di Ajang Regional ASEAN

Foto/Dok.UGM
Prof. Drs. Sri Juari Santosa, M.Eng., Ph.D. meraih gelar Best Innovation Award.

 

TIGA peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih anugerah dalam ajang Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award 2022.

Ajang ini merupakan kompetisi inovasi yang mengangkat isu teknologi, sains, dan sosial berdasarkan SDGs (Sustainable Development Goals) yang melibatkan 23 universitas dari 6 negara di ASEAN.

Ketiga peneliti tersebut adalah Prof. Drs. Sri Juari Santosa, M.Eng., Ph.D. dari Fakultas MIPA, Prof. Ir. T. Faisal Fathani, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng. asal Fakultas Teknik, dan Rimawan Pradiptyo, S.E., M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Para peneliti tersebut telah mengikuti seleksi yang sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2022 lalu.

Prof. Juari mempersembahkan inovasi berjudul 'Providing Safe Water Sources for Drinking and Domestic Uses through the Development and Implementation of an Adaptable and Reusable Hybrid Material-Based Removal Method'.

Penelitian ini mengangkat isu kebutuhan air bersih di Indonesia, khususnya di daerah Kalimantan Barat.

Dia berhasil mengembangkan bahan hibrida magnetit dan hidrotalsit (Mag-HT) sebagai adsorben untuk penghilangan DOCs (Dissolve Organic Coumpounds) yang efektif dalam air baku pengolahan air minum.

Baca juga: SNPMB 2023, UGM Sediakan 91 Prodi untuk Calon Mahasiswa Baru

"Senyawa ini dikatakan lebih efektif menjernihkan air dibanding tawas yang selama ini digunakan untuk menjernihkan air melalui pengendapan," ucapnya seperti dikutip laman UGM, Rabu (1/3).

Inovasi Prof. Juari berhasil meraih gelar Best Innovation Award bersama Prof. Phung Thi Kim Le asal Vietnam dan diberikan pada Award Ceremony tanggal 10 Januari 2023 lalu di Tokyo.

Prof. Faisal Fathani, juga mempersembahkan inovasi menarik dan sama-sama memberi kemanfaatan. Inovasi yang mendapat penghargaan Outstanding Innovation Award tersebut mengambil isu kebencanaan di Indonesia dengan judul 'Development of a community based low cost and most adaptive multi hazard early warning system'.

"Tak banyak menjadi sorotan, sistem peringatan dini (Early Warning System) di Indonesia masih membutuhkan peningkatan. Padahal, Indonesia termasuk negara yang rawan akan bencana seperti tsunami, banjir, tanah longsor, dan lain-lain," terangnya.

Dalam risetnya, Prof. Faisal mengembangkan sistem EWS berbasis masyarakat yang menggabungkan antara dua hal, yaitu teknis dan sosial.

Sistem ini dibuat sesederhana mungkin agar dapat bekerja efektif dan cepat melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Inovasi tersebut juga telah diterapkan dalam riset GAMA-InaTEK yang fokus pada isu penanggulangan bencana.

Tak hanya tentang teknologi dan sains, anugerah Hitachi Innovation Award bergelar Encouragement Award juga diterima oleh Rimawan dengan inovasi terkait isu sosial. Berlatar belakang dampak pandemi Covid-19 di masyarakat, berdirilah organisasi SONJO atau Sambatan Jogja.

Organisasi ini bertujuan untuk meminimalisir dampak pandemi di masyarakat, khususnya di bidang ekonomi dan kesehatan.

Organisasi non-profit ini telah memberikan banyak kontribusi, seperti pengembangan tempat isolasi, vaksin massal, dan pengembangan UKM.

“SONJO memang terbatas di Yogya awalnya meski kemudian berkembang dan kami bersinergi dengan 6 perusahaan/komunitas/ masyarakat di daerah lain di Indonesia. Terlepas dari kontribusi kami yang terbatas itu, kami ingin menunjukkan praktik baik yg berhasil kita lakukan bersama selama pandemi ini,” tutup Rimawan. (Van/OL-09)

Baca Juga

Antara/Sigid Kurniawan

Erupsi, Gunung Anak Krakatau Lontarkan Abu Setinggi 600 Meter

👤Mediaindonesia.com 🕔Rabu 29 Maret 2023, 03:39 WIB
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekam aktivitas vulkanik berupa erupsi di Gunung Anak Krakatau yang berlokasi di...
Antara

Kemenparekraf Paparkan Skenario Sambut Libur Lebaran 1444 H

👤Antara 🕔Rabu 29 Maret 2023, 00:54 WIB
Kemenparekraf telah mempersiapkan sejumlah upaya dalam menyambut libur Hari Raya Idul Fitri 1444...
FIF Group

FIFGroup Resmikan Pemasangan Solar Panel di Cabang Medan

👤RO 🕔Selasa 28 Maret 2023, 23:32 WIB
Satu unit solar panel itu mampu menyuplai kebutuhan listrik di sebanyak 24 rumah dengan daya 450 watt atau setara dengan 12 rumah dengan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya