Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SIVITAS akademika UGM menggelar doa bersama di Balairung Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (3/7), sore. Doa bersama itu ditujukan untuk dua mahasiswa korban meninggal dunia dari tenggelamnya perahu di perairan Pulau Wahr, Maluku Tenggara, Selasa (1/7). Mahasiswa UGM tersebut tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) UGM.
Doa bersama tersebut juga dihadiri oleh Rektor UGM, Prof Ova Emilia dan orang tua korban yang selamat. Dalam pernyataannya, Ova menyampaikan, UGM berduka, dengan berpulangnya dua mahasiswa mereka. Keduanya atas nama Septian Eka Rahmadi—mahasiswa Program Sarjana Fakultas Teknik UGM dan Bagus Adi Prayogo—mahasiswa Program Sarjana Fakultas Kehutanan UGM.
"Saya atas nama keluarga besar Universitas Gadjah Mada menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas berpulangnya kedua mahasiswa yang dikenal cerdas, aktif, dan penuh potensi tersebut," kata Ova.
“Mereka adalah pemuda pengabdi, yang memiliki semangat perubahan dan mendedikasikan dirinya untuk menggelorakan semangat kepedulian terhadap lingkungan,” tambah Ova.
Ova juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada masyarakat sekitar, pemerintah daerah setempat, Keluarga Alumni Universita Gadjah Mada (KAGAMA), dan segenap pihak yang telah membantu proses pencarian, evakuasi, dan pemulangan jenazah.
Ia mengajak semua yang hadir juga turut mendoakan seluruh mahasiswa KKN-PPM UGM tahun 2025 yang saat ini masih berjuang menjalankan program Pengabdian di wilayah penugasan masing-masing.
Kronologi Tenggelamnya Perahu Mahasiswa UGM
Perahu mahasiswa UGM tenggelam terjadi saat para mahasiswa dalam perjalanan pulang setelah mengambil pasir untuk kebutuhan program revitalisasi terumbu karang. Total terdapat tujuh mahasiswa UGM dalam perjalanan yang menggunakan dua perahu motor longboat itu, bersama lima warga lokal.
Perahu yang mengangkut para mahasiswa terbalik setelah diterjang gelombang tinggi. Lima mahasiswa dapat selamat, sementara dua orang lainnya meninggal dunia.
Korban bernama Septian Eka Rahmadi berasal dari Sumbawa Besar, sementara Bagus Adi Prayogo berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur. Mendiang Bagus telah dimakamkan di kampung halamannya pada Kamis (3/7) sore. Mendiang Septian juga telah tiba di rumah duka. (M-1)
PIHAK Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengaku akan melakukan evaluasi tentang sistem pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
SEORANG mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Maluku Tenggara.
Setia Budi Tarigan, orangtua dari Christiano Tarigan, pengemudi mobil BMW yang menabrak Argo Ericho Afandhi hingga tewas, menyampaikan permohonan maaf.
Mahasiswa Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM) baru saja melaksanakan kegiatan tahunan Politico Tour 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved