Jenazah Diplomat Kemlu Tiba di Bantul, Dikenang sebagai Sosok yang Menyenangkan

JENAZAH diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP, tiba di rumah duka di Dusun Jombang, Kapanewon Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta sekitar pukul 15.38 WIB, Rabu (9/7/2025). ADP ditemukan tewas di indekos di Menteng, Jakarta, pada Selasa (8/7/2025).

ADP, 39, yang terakhir menjabat sebagai Fungsional Diplomat Ahli Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan dimakankan di Pemakaman Sunthen, Jomblangan, Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Baca juga : Sidik Jari pada Lakban yang Melilit Kepala Diplomat Kemlu Diperiksa di Labfor

Pelayat memenuhi rumah duka. Sementara, jalan di sekitar rumah dijejeri karangan bunga duka cita.

Baca juga : Analisis Kriminolog terkait Diplomat Kemenlu yang Ditemukan Tewas dengan Kepala Terlilit Lakban

Kakak ipar almarhum, Meta Bagus, menyampaikan bahwa sudah mengenal almarhum sejak SD. Dia dikenal sebagai sosok yang menyenangkan. "Kenangan saya dengan beliau (almarhum) itu tidak ada yang jelek, senang semua," kenang Bagus.

UGM Ikut Berduka

Secara terpisah, Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, Dr Arie Sujito menyampaikan, meninggalnya almarhum ADP dirasakan sangat menyedihkan dan mengagetkan. UGM turut mengucapkan bela sungkawa atas kepergian almarhum. "Tentu kita kehilangan sosok alumni berprestasi alumni HI Fisipol UGM yg memiliki karir yang baik," kata dia.

Arie juga mendoakan almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi Tuhan YME. "Kami juga berharap, jika meninggalnya alm yang nampak tidak wajar, perlu diusut tuntas, dan ini demi kemanusiaan dan tanggung jawab perlindungan negara pada warganya," tutup dia.

ADP ditemukan tewas di kamar kosnya pada Selasa (8/7/2025). Kamar tersebut dibuka paksa oleh penjaga kosnya setelah mendapat kabar dari istri ADP yang mengaku tidak juga mendapat kabar dari sang suami.

Diplomat Kemlu itu ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban. Saat ini sidik jari yang terdapat pada lakban tengah diperiksa di Labfor Kepolisian. ADP meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. (M-1)