Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RUTIN membawa anabul memeriksa kesehatan ke dokter hewan, utamanya saat usia anabul sudah dewasa, sangat dianjurkan,. Hal itu diungkapkan dokter hewan sekaligus Corporate Affairs Manager PT Royal Canin Indonesia Novi Wulandari.
"Memang disarankan itu kan setahun dua kali. Kadang ada juga dokter yang bilang sehat jadi enggak apa-apa setahun sekali. Cuma disarankan memang buat hewan yang usianya sudah senior, baik itu anjing atau kucing, itu lebih sering (memeriksakan kesehatannya)," kata Novi, dikutip Senin (27/2).
Pasalnya, anabul berusia dewasa perlu dicek fungsi organnya mengingat usianya yang sudah tua. "Terutama ginjal dan hati," kata Novi.
Baca juga: Ini Penyakit yang Sering Dialami Anabul di Indonesia
Khusus untuk kucing, pawrents sebaiknya lebih rajin melakukan pemeriksaan mengingat sifat kucing yang cenderung tidak menunjukkan gejala penyakit.
"Kucing itu menyembunyikan ya. Kalau dia sakit itu dia tidak akan menampakkan kalau dia sakit. Makanya kucing liar atau kucing dilepasliarkan, kalau sudah lama nggak kelihatan, kemungkinan dia sudah tidak ada (meninggal). Karena kucing biasanya kalau sudah tau kapan saatnya dia pergi, dia akan mencari tempat yang nggak akan dilihat orang," kata Novi.
Pemeriksaan anabul akan disesuaikan dengan tahapan hidup masing-masing, yang pada umumnya akan meliputi vaksin tahun pertama, pemeriksaan antiparasit, kutu dan cacing, hingga pemeriksaan fisiologis seperti telinga, mulut, hidung, mata, otot, dan skor tumbuh.
Sementara untuk anjing ada tambahan pemeriksaan dermatologi jika dibutuhkan. (Ant/OL-1)
Memilih makanan kucing yang tepat merupakan langkah penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan anabul kesayangan.
KEPALA Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo angkat bicara terkait larangan membawa hewan peliharaan saat car free day (CFD) di Jakarta. Larangan itu dari hasil evaluasi tim.
Evaluasi tersebut tidak hanya dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta, namun juga menggandeng LSM dan pemangku kepentingan lainnya.
PERSELISIHAN antara Ketua Yayasan Sarana Metta Indonesia dan Animals Hope Shelter (AHS) Kristian Adi Wibowo dengan pencinta hewan bernama Roger Paulus Silalahi, belum menemui perdamaian.
Pihak KPKP dan warga mengecek ke dalam rumah terkait laporan yang katanya banyak anjing sehingga melanggar kesepakatan dan Pergub itu tidak terbukti.
Buaya tersebut, merupakan milik warga sekitar yang tinggal tidak jauh dari rumah Junaidi
KEMENTERIAN Kesehatan mengambil sampel hewan di daerah Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2022).
Jumlah kucing yang mati mendadak di wilayah RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara hingga Rabu, (12/7) bertambah jadi 22 ekor.
Bagi yang memelihara kucing tentu perlu melakukan vaksinasi terhadap anak bulu (anabul) itu. Layanan vaksinasi kucing dapat diperoleh di My Bullent Jenem (MBJ).
Pemetaan juga dilakukan guna memastikan kondisi hewan kuban yang nanti akan dijual kepada masyarakat Jakarta.
Sampai saat ini, pasokan informasi soal hewan kesayangan masih didominasi asupan informasi dari sumber-sumber popular, yakni internet dan sesama penyayang hewan.
FAKULTAS Kedokteran Hewan (FKH) IPB University kini berubah nama menjadi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved