Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENASIHAT DWP Kementerian Agama Eny Retno Yaqut Cholil Qoumas menghadiri 'Compost Day' yang diadakan oleh anggota OASE Kabinet Indonesia Maju bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Sebagai penasihat DWP Kemenag sekaligus anggota OASE Kabinet Indonesia Maju, Eny Retno menyambut baik agenda ini.
“Ini suatu gerakan yang luar biasa, walaupun sudah lama kita mendengar hal ini tapi dengan dicanangkannya Compost Day ini semoga di masyarakat nanti juga semakin beresonansi gerakannya. Yang penting, komitmen dan konsistensinya,” kata Eny Retno usai pencanangan Compost Day, gerakan Kompos Satu Negeri, di Lapangan Banteng Barat, Jakarta Pusat, Minggu (26/2).
“Kalau sekarang, setelah dicanangkan itu semangatnya luar biasa. Tapi yang dibutuhkan, challenge yang utama, konsistensi dan komitmen,” ucap Eny Retno.
Baca juga: KLHK akan Canangkan Gerakan Nasional 'Compost Day-Kompos Satu Negeri'
Eny Retno menyampaikan gerakan ini nantinya akan digaungkan juga di lingkup DWP Kementerian Agama. Karena ini memang menjadi isu bagi semua, tidak hanya menjadi isu di salah satu Kementerian/Lembaga. Jadi semua harus bareng-bareng dan bersama-sama.
“InsyaAllah nanti di lingkup DWP Kemenag pastinya kita juga akan menggaungkan hal ini. Semoga nanti sukses ke depannya. Semakin banyak masyarakat yang ikut mengompos sampah organiknya sendiri dari rumah,” ungkapnya.
Kegiatan 'Compost Day' merupakan gerakan yang mengajak masyarakat Indonesia untuk melakukan aktivitas mengolah sampah organik rumah tangga secara serentak dan mengolahnya menjadi kompos. Mengusung tema 'Tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat'.(OL-5)
Kemenag meminta jemaah haji yang mengalami sakit saat tiba di Tanah Air untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Setiap zaman memiliki medianya, dan setiap generasi membutuhkan agennya.
SETELAH menyelesaikan puncak prosesi ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), seluruh jemaah haji kini bersiap memasuki fase akhir ibadah haji dan proses kepulangan.
ketidakkonsistenan jadwal bus karena ada ribuan bus yang dioperasionalkan yang menyebabkan antrean panjang sehingga banyak jemaah haji Indonesia berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina
Kemenag menyampaikan permohonan maaf terkait sejumlah kendala selama puncak ibadah haji 2025 di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina). Kendala itu yakni evakuasi jemaah dari Muzdalifah ke Mina
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved