Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SANTRI di era globalisasi dan modernisasi tak hanya dituntut belajar agama dan mahir membaca kitab saja. Mereka dituntut untuk memiliki keterampilan sehingga menjadi generasi santri yang unggul dan berkualitas.
Beranjak dari hal ini, Santri Dukung Ganjar (SDG) Wilayah Banten mendorong para santri agar piawai dalam kewirausahaan melalui pemberian mesin jahit serta pelatihan menjahit di Pondok Pesantren Nur El Falah Banten, Desa Kubang Jaya, Kec. Petir, Kab. Serang, Banten.
"Santri harus selalu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan zaman, sehingga santri menjadi solusi untuk perkembangan zaman ini," ucap Koordinator Wilayah SDG Banten, Ahmad Yury Alam Fathallah, Sabtu (25/2).
Pondok Pesantren Nur El Falah ini berdiri sejak 1943 dan terus membina para santri agar nantinya membawa manfaat pada lingkungan dan masyarakat sekitar.
Menurut Yury, santri memiliki potensi besar menjadi apapun, termasuk pengusaha. Adanya pelatihan ini diharapkan menjadi sarana meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) santri untuk menjawab tantangan di masa mendatang.
"Ini sebetulnya berupa dukungan kepada para santri kebetulan di pesantren ini adalah pesantren yang memanfaatkan limbah industri tas yang ada di sekitar kecamataan sini sehingga limbah-limbah yang tidak bermanfaat menjadi lebih bermanfaat lagi," jelas Yury.
Dengan begitu, mereka mampu mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Harapanya para santri bisa mendapatkan skill yang bermanfaat untuk bekal mereka nanti setelah keluar dari pesantren," ucap Yury.
Lebih jauh, SDG Banten sebagai wadah para santri dan alumni pondok pesantren bakal terus menggelar kegiatan positif lainnya demi kemaslahatan santri dan pondok pesantren.
Sania (17) salah satu santriwati Ponpes Nur El Falah Banten merasakan manfaat dari pelatihan menjahit yang diinisiasi SDG Banten untuk mengasah kreativitas dan skill para santri.
"Menurut saya pelatihan ini sangat bermanfaat untuk melatih kreativitas kami dan menambah wawasan juga. Setelah mengikuti pelatihan ini saya ada rencana untuk kuliah di disain busana," kata Sania.
Sekadar informasi, di lokasi tersebut SDG Banten juga menggelar istigasah dan doa bersama untuk negeri. Indonesia didoakan terhindar dari perpecahan, tetap bersatu dan bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan di dalam kebinekaan. (OL-13)
Baca Juga: DDII Kukuhkan Posisi Sebagai Organisasi Dakwah dan Pendidikan
Pelajari faktor pendorong perdagangan internasional! Analisis ekonomi mendalam untuk bisnis global yang sukses dan berkelanjutan.
MENGHADAPI era digitalisasi global, Indonesia harus berbenah.
Globalisasi menyebabkan dunia menjadi semakin terhubung secara ekonomi, sosial, politik, dan budaya, sehingga batas-batas geografis dan budaya antara negara-negara
Pemberlakuan biaya kuliah yang tidak terjangkau oleh masyarakat berpotensi menghambat pemenuhan target SDGs yang telah disepakati pemerintah.
Samuel Wongso merefleksikan semangat inovatif dari Where Next Club ketika ia melanjutkan warisan Wong Hang Tailor, label fashion ikonik yang telah berkiprah di dunia mode Indonesia sejak 1933
Perayaan Idul Fitri momentum untuk membangun kebersamaan setiap anak bangsa dalam upaya membangun Indonesia yang lebih baik di masa depan.
Sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pengalaman panjang mengelola keberagaman agama dan budaya.
Sustainable Development Goal (SDG) ke-7 memuat tujuan dalam menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern.
Penanaman pohon mangrove ini dilakukan di Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk yang dikenal sebagai salah satu ekosistem mangrove yang penting di Jakarta, pada hari ini.
Program SDGI diadakan di Indonesia untuk kedua kalinya yang melibatkan 16 tim inovator muda dari 15 perusahaan di seluruh Indonesia.
Universitas Pancasila sebagai salah satu perguruan tinggi turut aktif mendukung implementasi SDGs, khususnya pencapaian SDG 4 (Quality Education) dan SDG 17 (Partnership for the Goals).
SDG Academy Indonesia juga meluncurkan Alun-Alun Inovasi sebagai wadah untuk mengunggah dan mengakses praktik baik SDGs dan modul pembelajaran Pencegahan Kekerasan Berbasis Ekstrimisme.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved