KOMITMEN untuk meningkatkan keterhubungan dunia industri dan pendidikan, PT Daikin Airconditioning Indonesia menghelat kelas khusus Daikin Goes To School di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 29 Jakarta, Jumat (24/2)
Perusahaan yang bergerak di bidang solusi tata udara itu, memberikan paparan seputar industri refrigerasi dan tata udara, serta materi soft skill dan pengenalan karir dalam industri tata udara.
“Melalui silaturahmi antara pelaku industri dan pendidikan ini, kami berharap dapat memberi inspirasi siswa didik terkait dengan studi dan karirnya kelak dalam bidang pendinginan dan tata udara,” ujar David Firdaus, Talent & Development Manager PT Daikin Airconditioning Indonesia.
Penyampaian materi meliputi pengenalan berbagai prinsip dasar terkait peningkatan kualitas udara dalam ruang hingga teknologi berbagai perangkat yang menjadi solusi tata udara dalam ruang. Keseluruhan materi disampaikan secara interaktif dengan memberi kesempatan siswa didik berinteraksi melalui tanggapan dan berbagi opini atas hal yang disampaikan.
Selain memberikan pengetahuan terkait perkembangan dan inovasi solusi tata udara, dalam kesempatan tersebut, Daikin juga memberikan pengenalan karir di bidang teknik refrigerasi dan tata udara. Salah satunya, menurut David Firdaus, dilakukan melalui paparan soft skill yang diperlukan dalam dunia kerja.
Baca juga : Tak Hanya Berkualitas., Produk Perlengkapan Anak Harus Ramah untuk Lingkungan
Disamping itu, terdapat pula sebuah sesi berbagi pengalaman dari salah seorang alumni yang juga merupakan salahsatu staf Daikin.
“Rancangan keseluruhan program ini dibuat dengan harapan dapat menjadi bekal awal bagi siswa, dengan memberikan gambaran lebih baik untuk memacu motivasi saat memulai karirnya ketika lulus nanti,” ujar David Firdaus.
David Firdaus menjelaskan, program Daikin Goes To School akan berlanjut di berbagai sekolah menengah kejuruan di Indonesia. Program itu akan memperkaya upaya kolaborasi yang telah dilakukan Daikin sebelumnya dengan berbagai sekolah menengah kejuruan di Indonesia.
Sebelumnya, Daikin bahkan telah menandatangani nota kesepahaman dengan 34 sekolah menengah kejuruan untuk berkolaborasi. Mulai dari penyusunan materi kurikulum, pelatihan hingga pengujian kompetensi, keseluruhannya dirancang dalam kerangka besar pembentukan keahlian siswa menghadapi dunia kerja.
“Menjadi pemimpin dalam industri solusi tata udara di Indonesia, menjadi kewajiban kami pula mengambil kontribusi lebih besar untuk turut dalam upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusianya. Yang salahsatunya kami upayakan melalui berbagai kolaborasi dengan dunia pendidikan ini,” ujar David Firdaus. (RO/OL-7)