Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
YAYASAN Tarumanagara membangun Creative Hub untuk mengembangkan budaya inovasi dan kreasi bagi mahasiswa dan dosen, sehingga tercipta hilirisasi yang bermanfaat bagi masyarakat dari riset yang dilakukan Universitas Tarumanagara.
Ketua Yayasan Tarumanagara Ariawan Gunadi menjelaskan, Creative Hub sebagai sarana bagi dosen dan mahasiswa untuk terus berkreativitas sehingga inovasi bisa lahir dari kampus untuk memberi manfaat bagi masyarakat.
Menurutnya, Creative Hub yang berada di Kampus 2 Untar ini bisa menjadi tempat pameran karya mahasiswa dan dosen dari fakultas-fakultas yang ada di Untar.
"Ini menjadi showcase bagi dosen dan mahasiswa yang mempunyai kreasi, menampilkan karyanya yang juga bisa ditampilkan ke publik," katanya, Kamis (23/2).
Ariawan menambahkan, Creative Hub juga akan dilengkapi Student Lounge sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa. Fasilitas ini akan didukung dengan sarana teknologi yang canggih sehingga mahasiswa akan semangat kuliah dan menyalurkan kreativitasnya.
Dia menjelaskan, sarana berkreasi ini merupakan revitalisasi tahap pertama. Tahap keduanya, katanya, yayasan akan membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) penghubung antara Kampus 1 dan 2 Untar untuk mempermudah masyarakat datang ke Creative Hub tersebut.
"Jika JPO itu sudah selesai bisa diakses public dan mahasiswa. Nanti akan ada eco park, student lounge dan sport area. Targetnya tahun ini semua bisa rampung," katanya seraya berharap JPO itu akan menjadi ikon dari Untar.
Baca juga : BRIN Kembangkan Teknologi Pembuatan Xanthan Gum dari Bahan Lokal
Terkait dukungan yayasan kepada Untar, dia menuturkan, yayasan akan menunjang fasilitas publik dan juga sarana pembelajaran.
Dia menjelaskan, sarana pembelajaran berbasis teknologi berbasis kecerdasan buatan juga akan dirancang. Rektor Untar Agustinus Purna Irawan menyampaikan, fasilitas pembelajaran yang berkualitas untuk kegiatan akademik dan non akademik terus dikembangkan pihaknya agar reputasinya kampusnya bisa meningkat di Indonesia dan internasional.
"Sebab pihak internasional itu juga melihat apakah Untar siap untuk diajak kolaborasi lebih tinggi itu dilihat juga dari sarana prasarananya. Kita matchingkan dengan apa yang mereka butuhkan," ujarnya.
Agustinus menambahkan, kampusnya akan menggiatkan seminar, bedah buku, berbagai pameran mahasiswa dan dosen sehingga ruang kreatif yang dibangun itu akan lebih dikenal oleh publik.
Wakil Pembina Yayasan Tarumanagara Nanda Widya menambahkan, Creative Hub akan menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa untuk terus berkreasi dan berinovasi. Dia menyampaikan, jika inovasi banyak lahir dari kampus maka kampus itu akan jauh lebih bermutu.
"Kalau dulu banyak riset, sekarang riset dan inovasi itu harus dicombine, menjadi satu kesatuan agar kampus lebih berkembang," pungkasnya. (OL-7)
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
Toyota memanfaatkan momentum GIIAS untuk menampilkan jajaran kendaraan yang mencakup berbagai segmen, mulai dari city car hingga mobil listrik murni.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
FENOMENA lari di Indonesia terus berkembang pesat. Kini, aktivitas lari bukan hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga gaya hidup, bagian dari komunitas. FuelCell Rebel v5.
Siswa dibekali pemahaman mengenai isu-isu krusial perubahan iklim, seperti pengelolaan limbah, energi terbarukan dan emisi karbon.
Mendiktisaintek menyayangkan turunnya minat belajar di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), padahal bidang ini menjadi tulang punggung kemajuan iptek.
Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang tren karier digital, transformasi dunia kerja, dan peluang global di era teknologi.
Konsep ini hadir sebagai solusi cerdas dalam mengatasi limbah pertanian dan perkebunan yang selama ini kerap menjadi persoalan pencemaran lingkungangan hidup.
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved