Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PSIKOLOG Klinis dari Universitas Indonesia A Kasandra Putranto mengingatkan bahwa penggunaan media sosial yang tidak dikontrol bisa menyebabkan masalah kesehatan mental, salah satunya masalah atensi.
"Penggunaan media sosial yang tidak dikontrol dapat menyebabkan masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, penurunan self-esteem, dan masalah atensi," terang Kasandra, dikutip Kamis (23/2).
Tidak hanya pada pengguna umum, Kasandra juga mengatakan bahwa hal ini juga bisa membawa risiko bagi para influencer atau pemengaruh yang dituntut menghabiskan banyak waktu menggunakan media sosial.
Baca juga: Soal Gaya Hidup Mewah Pegawai, Kemenkeu: Mengikis Kepercayaan Publik
Oleh sebab itu, Kasandra mengimbau para pemengaruh maupun pengguna lainnya untuk bisa mengontrol durasi menggunakan media sosial.
"Hal ini membawa risiko bagi para influencer yang dituntut untuk menghabiskan banyak waktunya di media sosial. Tidak hanya itu, keberadaan risiko ini juga ada pada pengguna media sosial. Maka dari itu, penting bagi influencer maupun pengguna untuk mengontrol aktivitas media sosial, misalnya dengan membatasi screen time," imbau Kasandra.
Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UI Dicky Chresthover Peluppesy juga menyarankan agar masyarakat tidak terfokus pada media sosial saja.
Sebab, media sosial hanyalah dunia virtual. Masyarakat juga perlu berinteraksi dengan orang-orang terdekat yang ada di sekeliling seperti sahabat, keluarga maupun guru.
"Media sosial itu kan adanya di dunia virtual. Sementara kita juga punya kehidupan yang asli, kehidupan sehari-hari. Di situ ada teman kita, keluarga, sahabat, guru, dosen, itu juga orang-orang yang juga bisa jadi sumber kita mendapatkan informasi. Nggak cuma media sosial," kata Dicky.
"Artinya gini, di tengah mungkin serbuan gadget gitu ya, terus mudahnya kita mendapatkan akses internet, jangan lupa loh kita sebenarnya tetap hadir di dunia yang nyata," pungkas Dicky. (Ant/OL-1)
Grooming adalah tindakan sistematis yang dilakukan pelaku (groomer) untuk membangun hubungan, kepercayaan, dan kendali atas korban dengan tujuan eksploitasi, sering kali seksual.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat meminta kepada para pemohon visa pelajar dan peserta pertukaran dalam kategori visa nonimigran F, M, dan J membuka akses media sosial.
SEORANG model dan talent asal Jakarta, Rafika Aulia Putri, menjadi korban pencemaran nama baik dan fitnah yang diduga dilakukan oleh Eha Adistia Suri.
Status laporannya sudah naik ke tahap penyidikan. Minggu lalu, ia pun hadir di Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan sebagai pelapor.
Pemerintah AS mewajibkan calon mahasiswa asing untuk membuka akun media sosial mereka secara publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved