Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin telah berkomunikasi dengan jajaran Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) terkait pencabutan status pandemi menjadi endemi.
"Udah omong di level bawah oleh teman-temen WHO, bahwa itu dikembalikan ke pemerintah masing-masing," jelasnya kepada awak media di Cempaka Putih Jakarta Pusat, Rabu (22/2).
Lebih lanjut, Budi menjelaskan WHO memberikan catatan agar perubahan status pandemi menjadi endemi bisa diselaraskan dengan negara-negara lainnya. Adapun ada negara yang berencana mengubah pandemi menjadi endemi, yakni Jepang dan Amerika Serikat.
"Perkiraannya itu di sekitar Mei atau Juni," ujar Budi.
Baca juga: Jangan Lengah, Covid-19 Masih Bertatus Darurat Kesehatan Global
Pada Mei mendatang, Budi akan berencana berdiskusi dengan pimpinan WHO terkait waktu yang tepat untuk mengubah status menjadi endemi.
"Nanti rencananya di bulan Mei untuk bicara kalau kita melakukan apakah itu tepat, proper, atau cara yang timing pas seperti apa," pungkasnya.
Sebelumnya, DKI Jakarta juga sudah siap dan menanggapi wacana bahwa status pandemi covid-19 akan segera berakhir.
"Poinnya adalah apapun nanti statusnya, tetap kita di Jakarta harus selalu siaga," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti beberapa waktu lalu.
Widyastuti pun mengaku siap apabila suatu saat nanti pandemi covid-19 berubah statusnya menjadi endemi.
"InsyaAllah siap. Tentu peran kami di bidang kesehatan juga akan dibantu oleh sektor yang lainnya. Baik yang ada di pemerintahan maupun pihak swasta," jelas Widyastuti. (OL-17)
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
MENTERI Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan fakta mengejutkan. Di Indonesia, katanya, dua orang meninggal karena tuberkulosis (Tb) setiap lima menit.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Kebijakan yang dibuat Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kerap kali menimbulkan polemik.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa meskipun terjadi peningkatan kasus covid-19, masyarakat diimbau untuk tidak panik.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik menyikapi peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved