Senin 20 Februari 2023, 13:00 WIB

Bell's Palsy bukan karena Paparan AC Melainkan Virus

Basuki Eka Purnama | Humaniora
Bell

ABCnews.com
Ilustrasi--pasien Bell's Palsy

 

GURU Besar bidang kesehatan dan dokter ahli saraf Unika Atma Jaya Prof Yuda Turana menjelaskan paparan AC bukanlah penyebab terjadinya penyakit Bell's Palsy atau kelumpuhan pada salah satu sisi otot wajah sehingga tampak melorot.

"Jelas tidak benar. Artinya kita tahu hampir semua orang yang bekerja di kantor juga pakai AC, dan nggak semua terkena Bell's Palsy. Jadi artinya tidak benar kalau Bell's Palsy itu karena AC. Jadi penyebabnya virus," ungkap Yuda, dikutip Senin (20/2).

"Ada yang bilang terpapar AC di satu sisi bisa Bell's Palsy. Memang terpapar AC di satu sisi nggak bagus secara kesehatan. Tapi itu bukan penyebab Bell's Palsy," imbuhnya.

Baca juga: Prinsip 5210 Bisa Bantu Anak Anda Terhindar dari Diabetes

Lebih lanjut, Yuda menjelaskan Bell's Palsy juga berbeda dengan stroke. Akan tetapi, kedua penyakit ini memang sulit dibedakan oleh masyarakat awam karena memiliki gejala yang mirip.

"Secara umum, secara gejala, bagi orang awam memang sulit dibedakan. Sehingga saya selalu bilang, kalau ada kelumpuhan sebelah, kita anggap jelek dululah. Kita anggap stroke dulu. Tapi sebenarnya, meskipun gejalanya hampir mirip-mirip, penyebabnya beda," jelas Yuda.

"Kalau gejala kan miripnya kelumpuhan di wajah, kemudian mendadak. Itu kan gejalanya sama. Tapi kalau dari penyebab, jelas beda banget. Kalau Bell's Palsy itu terkait dengan infeksi virus ya. Kalau stroke itu karena pembuluh darah. Artinya bisa karena tersumbat atau pendarahan. Jelas terapinya juga akan berbeda," tambahnya.

Meskipun disebabkan karena infeksi virus, Bell's Palsy tidak menular. Yuda memaparkan bahwa virus ini pun cukup unik, sebab hanya menempel pada tubuh yang cocok.

"Hampir jarang satu keluarga Bell's Palsy. Atau seseorang yang Bell's Palsy di kantor kita tanya ketularan dari siapa, itu jarang ya. Biasanya pasien nggak tahu dari mana dan kemudian kenanya di siapa. Jadi Bell's Palsy memang penyebabnya adalah virus, tapi tergantung juga dari aspek hal lain," ujar Yuda.

"Terlepas dari kondisi tubuh yang turun, ada juga aspek lain. Artinya virus ini nempel pada yang cocok tempatnya. Nggak semua orang bisa terkena. Tapi yang pasti apapun jenis virusnya, kalau saat kondisi tubuh turun, risiko makin meningkat," pungkasnya. (Ant/OL-1)

Baca Juga

Medcom.id

UPH Luncurkan Prodi Actuarial & Applied Mathematics, Kolaborasi Matematika, Ekonomi dan Bisnis

👤Faustinus Nua 🕔Selasa 21 Maret 2023, 23:18 WIB
Universitas Pelita Harapan meluncurkan program studi baru, yaitu Actuarial & Applied Mathematics, yang merupakan inovasi untuk...
DOK MI.

KPAI: Sediakan Psikolog di Tiap Sekolah untuk Cegah Self Harm pada Remaja

👤Dinda Shabrina 🕔Selasa 21 Maret 2023, 23:11 WIB
Persoalan gangguan jiwa, lanjut Jasra, saat ini masih jauh dari urusan bisnis sekolah. Sehingga butuh penyediaan tenaga psikolog harus ada...
Dok. Kemenag

Wamenag Minta Ormas Keagamaan Bantu Jaga Kedamaian di Tahun Politik

👤Syarief Oebaidillah 🕔Selasa 21 Maret 2023, 22:59 WIB
WAKIL Menteri Agama RI Zainut Tauhid Saadi meminta organisasi masyarakat keagamaan di Indonesia untuk ikut berperan serta dalam menjaga...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya