Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SETELAH ratusan dokter Universitas Gadjah Mada (UGM) menolak pemberian gelar profesor kehormatan bagi pejabat publik. Forum Rektor juga menyuarakan hal senada.
"Jabatan akademik pada umumnya dilakukan secara berjenjang mulai dari asisten ahli, ahli, lektor, lektor kepala, dan Profesor. Jabatan akademik hanya diperuntukkan bagi akademisi, baik dosen tetap maupun dosen tidak tetap atau Part Time Faculty," tegas Ketua Forum Rektor Indonesia, Mohammad Nasih saat dihubungi mediaindonesia.com, pada Jumat (17/2).
Mohammad Nasih yang juga Rektor Universitas Airlangga (Unair) ini mengatakan bahwa Profesor adalah Jabatan Akademik bukan Gelar Akademik.
Ia menjelaskan bahwa orang-orang yang diluar akademisi baik pendidik ataupun dosen tidak selayaknya mendapatkan gelar jabatan akademik seperti profesor kehormatan.
"Di luar akademisi atau pendidik atau dosen tidak selayaknya mendapat jabatan akademik. Jadi, syarat utama untuk mendapatkan jabatan akademik hanyalah akademisi," tegasnya. (OL-13)
Baca Juga: Pengamat: Regulasi Pemberitan Profesor Kehormatan Kurang Selektif
FRI menilai perlu ada peningkatan sosialisasi untuk beberapa RUU yang menjadi polemik dan dibukanya ruang dialog konstruktif. Mahasiswa juga diimbau untuk melihat RUU secara keseluruhan
Kepala Negara mengingatkan usia satu abad Republik Indonesia sudah dekat yakni pada 2045. Artinya tinggal 25 tahun lagi.
Yos meminta agar pemerintah juga dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam pelaksanaan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yaitu dengan menggratiskan biaya internet.
GeNose C19 dan CePAD adalah alat deteksi Covid-19 lewat embusan napas hasil inovasi tim peneliti dari UGM dan UPAD.
BRIN menghadapi tantangan yang besar dalam mengemban tugasnya, tetapi jika berhasil akan menjadikan bangsa Indonesia maju dan berdaya saing dengan penguasaan sainstek.
Sulitnya mendapatkan hasil setara antara pembelajaran di kelas dengan PJJ karena pembelajaran di kelas dosen lebih leluasa memberikan penjelasan materi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved