Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
SEBANYAK 10.149 peserta memperoleh predikat lulus dalam Pelatihan Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama. Pelatihan ini digelar secara daring melalui Massive Open Online Courses (MOOC) Pintar.
Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Agama Suyitno bersyukur atas capaian peserta pelatihan. Menurutnya ini adalah langkah maju Kementerian Agama melalui Pusdiklat Teknis dalam memberikan layanan pelatihan kepada masyarakat.
"Ini adalah terobosan kita untuk mempermudah masyarakat mengikuti pelatihan. Kelulusan mencapai 10.149 peserta adalah jumlah yang besar untuk satu kali pelatihan. Hal ini menjadi memungkinkan karena pemanfaatan teknologi dan transformasi digital," kata Suyitno di Jakarta, Jumat (16/2).
Suyitno minta layanan pelatihan untuk masyarakat ke depan semakin dipermudah. Sebab, jumlah yang harus dilayani dalam peningkatan kompetensi sangat banyak.
"Jumlahnya sangat banyak, terutama tenaga pendidik, total hampir 1.8 juta. Di samping itu pengetahuan sudah sangat mudah diakses. Jadi kita harus terus berpacu bergerak maju," kata dia.
Saat pembukaan pendaftaran pelatihan Kurikulum Merdeka pada periode 2-14 Februari 2023 tecatat 20.351 orang mendaftar. Antusiasme para pendaftar sehingga mencapai jumlah pendaftar cukup besar
baca juga: Kemenag Gelar Pelatihan Kurikulum Merdeka Melalui MOOC Pintar
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, Mastuki menambahkan jumlah peserta yang lulus dalam Pelatihan Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar sangat banyak. Menurutnya, pelatihan model asynchronous telah diterima dengan baik oleh masyarakat dan bisa mempercepat target sosialisasi Kurikulum Merdeka.
"Alhamdulillah ini adalah jumlah yang besar. Saya mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam mengikuti pelatihan Kurikulum Merdeka melalui MOOC Pintar ini. Karena dengan sekali pelatihan, puluhan ribu peserta terlibat. Dan ini berarti target penyampaian Kurikulum Merdeka untuk dapat diterima masyarakat semakin cepat," kata Mastuki.
Mastuki mengucapkan selamat kepada peserta yang sudah lulus dalam Pelatihan Kurikulum Merdeka. "Setelah periode pelatihan ini, akan kita sempurnakan tampilannya agar lebih fresh dan mudah diterima oleh masyarakat," sebutnya.
"Jumlah guru kita sangat banyak, sekitar 758 ribu, tidak mungkin dilayani dengan tatap muka. Keterbatasan anggaran dan widyaiswara mengharuskan kita untuk terus-menerus memanfaatkan teknologi. MOOC Pintar akan kita gunakan untuk membantu mempercepat implementasi ini," pungkasnya. (N-1)
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan pada 2025.
Berdasarkan catatan SIMKAH Kemenag jumlah pasangan di bawah usia 19 tahun yang menikah menurun signifikan dalam tiga tahun terakhir:
PROGRAM Pembibitan Calon Dai Muda Tahun 2025 menyasar generasi muda usia maksimal 25 tahun dari seluruh provinsi di Indonesia. Program Kementerian Agama (Kemenag) itu fokus untuk regenerasi
WAKIL Menteri Agama Romo Muhammad Syafii menyatakan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) sudah tidak lagi mengurus haji dan akan lebih fokus pada layanan keagamaan serta pendidikan agama.
Agama harus menjadi energi positif untuk merawat persatuan, bukan alat politik identitas yang memecah belah.
Menag Nasaruddin siap menyerahkan 'tongkat' tersebut dan berharap dengan peralihan ini, kualitas penyelenggaraan haji Indonesia akan semakin baik.
Pelatihan ini juga merespons kebijakan Kemenag RI yang mensyaratkan setiap pendakwah saat menyampaikan dakwah di ruang publik harus memiliki sertifikat resmi.
Setiap tahun ada sekitar 15 gunung yang biasa didaki di Jawa Tengah. Jumlah pendakinya banyak, dari dalam maupun luar negeri.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved