Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
INDONESIA di masa mendatang membutuhkan pemimpin yang mampu mengelola perbedaan. Kuncinya adalah kolaborasi, ada proses sharing resources dan sharing expertise. Hal ini sangat mungkin dilakukan kalau punya visi dan pandangan yang terbuka, kuncinya harus mau open minded.
Demikian disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., saat memberikan kuliah umum bertema "Kepemimpinan Kolektif Kolegial", Rabu (15/2) di Auditorium UNTIDAR Magelang, Jawa Tengah.
"Mahasiswa saat ini adalah calon pemimpin era Indonesia Emas di tahun 2045. Untuk itulah perlu diberikan bekal terkait ilmu
leadership/kepemimpinan," katanya.
Baca juga: Komnas Haji Sebut Keputusan DPR Melanggengkan Skema Ponzi
Baca juga: Presiden Perintahkan Basarnas Edukasi Publik terkait Penanganan Bencana
Pada kesempatan itu, Prof. Abdul Mu'ti menjelaskan tentang dua model kepemimpinan politik, merujuk pada Archie Brown (2017) dalam The Myth of Strong Leader. Yakni model strong man di mana seorang pemimpin begitu dominan dalam pengambilan kebijakan dan pengambilan keputusan. Serta kepemimpinan kolegial, di mana seorang pemimpin bersikap kooperatif dan bekerja sama dengan yang lain.
"Kalau kita flashback ke belakang, banyak cerita tentang pemimpin negara yang mengalami kegagalan setelah belasan atau puluhan tahun berkuasa karena cenderung bergaya strong man, sebut saja Anwar Sadat, atau Muammar Khadafi. Di awal memerintah berbagai pencapaian diraih, namun setelah belasan atau puluhan tahun, gaya one man show menunjukkan kalau pada akhirnya terjerumus pada jurang kegagalan," ujarnya.
Ia berpendapat, di era sekarang kata kuncinya adalah networking dan kolaborasi. Bukan sentralitas pada orang tertentu, melainkan mengedepankan kemitraan, kolaborasi, dan teamwork. Hal terpenting dalam kepemimpinan Kolektif Kolegial yaitu semuanya tersistem dengan baik. Berbasis sistem bukan sinten, berdasar SOP bukan sopo (siapa).
Baca juga: Menkes: Peluang Investasi di Sektor Kesehatan Perlu Ditingkatkan
"Saya juga perlu menjelaskan dasar filosofis, psikologis, teologis, dan historis dari model kepemimpinan Kolektif Kolegial, yaitu bahwa kepemimpinan adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan manusia dan Tuhan. Manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, manusia merasa terhormat atau bahagia apabila memiliki atau diberi peran, pengakuan, dan kesempatan, mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pengambilan keputusan, dan banyaknya pemimpin besar yang gagal," jelasnya.
Ia menambahkan, perguruan tinggi merupakan institusi pendidikan yang terdiri atas para cendekiawan (mahasiswa, dosen, civitas akademika), yang memiliki otoritas keilmuan, kemandirian, kebebasan, rasa percaya diri, keyakinan, sikap egaliter, dan tanggung jawab yang tinggi dalam mewujudkan idealisme. Kepemimpinan Kolektif Kolegial di perguruan tinggi mampu mewujudkan harmoni, kebersamaan, dan situasi yang sehat untuk menjadikan kampus miniatur masyarakat yang maju dan berkeadaban. (H-3)
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Rektor IPDN Halilul Khairi mengatakan ini merupakan suatu kehormatan dan pengalaman yang luar biasa bagi para praja untuk mendapat knowledge baru terkait birokrasi dari Menteri PANRB.
UNIVERSITAS Widya Dharma (Unwidha) Klaten, menggelar kuliah umum dengan menghadirkan Staf Ahli Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Muhamad Hasan Chabibie, Kamis (22/5).
Efisiensi dan keandalan sistem pompa menjadi aspek penting dalam menghadapi tantangan operasional yang membutuhkan solusi teknologi berkelanjutan.
Sebagai agent of change, diharap mahasiswa memiliki moral etika, bersikap kritis terhadap pemerintah (social control).
Wawasan budaya yang luas, pemahaman terhadap teknologi, dan penguasaan keterampilan digital menjadi bekal penting untuk membangun karier di industri global.
Data kependudukan yang valid adalah kunci untuk perencanaan kebijakan publik yang efektif dan akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved