Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Ayep Zaki Tanamkan Semangat Restorasi di Institusi Pendidikan Miliknya

Media Indonesia
11/2/2023 22:30
 Ayep Zaki Tanamkan Semangat Restorasi di Institusi Pendidikan Miliknya
Ayep Zaki sedang bersama murid-murid SMA Doa Bangsa.(Dok pribadi)

SALAH satu cara membangun generasi penerus bangsa adalah melalui lembaga pendidikan. Dari situ anak-anak bangsa disiapkan untuk menjadi orang-orang yang berbudi pekerti baik.

Putra asli Sukabumi yang juga anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, H Ayep Zaki, sudah melakukan hal tersebut dengan berkontribusi membangun puluhan institusi pendidikan.

Melalui Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa yang dirintis Ayep, kini sudah memiliki 23 lembaga pendidikan yang tersebar di Sukabumi Raya, dan beberapa wilayah di Pulau Jawa. Institusi pendidikan yang sudah didirikan 16 pendidikan anak usia dini (PAUD) mulai dari TK, kelompok bermain (Kober), maupun taman penitipan anak (TPA). 

Ayep juga mendirikan satu sekolah menengah pertama (SMP) di Lampung dan satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Pelabuhan Ratu, Sukabumi serta satu sekolah menengah atas (SMA) di Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat sekaligus tiga lembaga kursus dan pelatihan (LKP), dan satu pondok pesantren.

Ia menyadari bahwa pendidikan tak bisa dipandang sebelah mata karena dari situlah awal kemandirian bangsa. Salah satu konsep yang dirintisnya adalah mengimplementasikan program Pancasila terutama pada nilai-nilai kejujuran dan peningkatan kapasitas serta integritas.

"SMA Doa Bangsa ini memiliki ciri khas, yaitu disiplin kemudian juga dilatih kejujuran," kata Ayep ketika mengunjungi SMA Doa Bangsa, Sabtu (11/2) . Ia menambahkan di sekolah tersebut ada kantin kejujuran dan kantin sehat sebagai implentasi pendidikan.

Ketua Dewan Pakar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Sukabumi itu secara rutin mengunjungi para siswa-siswi dan tenaga pendidik yang ada. Tujuannya adalah untuk bercengkerama langsung dan memastikan program-progran unggulan dapat berjalan optimal. Bagi siswa yang datang dari luar Jawa seperti Maluku, Kalimantan hingga Papua, disiapkan asrama yang representatif.

Menurut Ayep, SMA Doa Bangsa mendidik dua karakter utama. Pertama, siswa lulusan sekolah ini harus berintegritas terhadap NKRI. Kedua, memiliki kompetensi keahlian.

"Ini adalah komitmen saya terhadap pembangunan SDM di Indonesia," tegas bakal caleg DPR RI Dapil Sukabumi Raya itu. (RO/O-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya