Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MERDEKA Belajar Kampus Merdeka merupakan program yang menjadi tonggak penting dalam memperkuat sinergi antar-perguruan tinggi, maupun perguruan tinggi dengan dunia usaha serta industri.
Program ini menjadi wadah bagi perguruan tinggi dan industri untuk bekerja sama dan saling membantu memperkuat satu sama lain.
Kerja sama antara perguruan tinggi dan industri sangat penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berkualitas.
Perguruan tinggi memiliki tugas besar dalam memberikan pendidikan dan penelitian yang berkualitas, serta mempersiapkan lulusan yang siap bekerja dan memahami dunia industri.
Sementara industri memiliki tanggung jawab untuk membantu menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi negara.
Melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka, perguruan tinggi dan industri bisa bekerjasama dalam memperkuat program pendidikan dan penelitian, mempromosikan inovasi dan penerapan teknologi terbaru.
Selain itu, Merdeka Belajar Kampus Merdeka mempersiapkan lulusan yang siap bekerja dan memahami dunia industri. Ini akan membantu meningkatkan daya saing lulusan dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Pada Kamis (9/2), bertempat di Kampus Esa Unggul Kampus Bekasi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta sebagai satuan kerja dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) yang bertugas sebagai peningkat fasilitasi mutu perguruan tinggi menggelar Talk Show dan Focus Group Discussion yang berkolaborasi dengan Universitas Esa Unggul.
Baca juga: Dikti-Ristek: 700 Lowongan Magang dan Studi Independen Terbuka Bagi Mahasiswa
Dalam pemaparannya, Kepala LLDikti Wilayah III, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P. menuturkan sebagai bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka, perguruan tinggi dan industri juga bisa bekerjasama dalam menciptakan program-program magang dan praktek kerja, yang membantu lulusan memperoleh pengalaman praktis dan memahami dunia kerja.
“Ini akan membantu mempersiapkan lulusan untuk memasuki dunia kerja dengan lebih siap dan memahami tantangan-tantangan yang dihadapi oleh industri.” Imbuhnya.
Paris juga menambahkan,“Pada tahun 2022, alhamdulilah LLDikti Wilayah III meraih gold medal dalam ajang Anugerah Diktiristek dalam hal fasilitasi Kerjasama, hal ini juga menjadi amunisi kami untuk terus berkolaborasi."
"Kami menggandeng Universitas Esa Unggul, salah satu kampus terbaik di wilayah III Jakarta sebagai peraih penghargaan antara lain kategori Kerjasama Internasional Terbaik, Pelaporan Kerjasama (Lapkerma) terbaik, dan gold winner Kerjasama dengan Industri terbaik,” jelasnya.
Pada saat yang bersamaan, Rektor Universitas Esa Unggul (UEU) Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., MBA, IPU, menuturkan,“Pada kesempatan yang spesial ini kami juga ingin menginfokan bahwa Universitas Esa Unggul dan Kemekominfo akan menandatangani MoU kegiatan literasi digital dan pembentukan pandu digital"
Kegiatan tersebut akan diselenggarakan Ditjen Aptika Kemkominfo dan sosialisasinya akan diadakan juga secara masif dan nasional dalam waktu dekat ini.
Rektor UEU menjelaskan UEU telah bekerja sama dengan Arizona State University (ASU) dan Cintana Alliance sejak Mei 2022.
Untuk mewujudkan komitmen UEU untuk memberikan pendidikan unggul kepada mahasiswa di seluruh Indonesia dan menjadi world-class university, dalam waktu dekat ini UEU akan memberangkatkan tim mahasiswa yang menyabet pemenang kategori best of the best ke perhelatan grand funal EIC (Esapreneurship International Competition) di NorthCap University (NCU) di India.
"Apabila menang Grand Final EIC, tim mahasiswa UEU akan mengikuti Immersion Program di Arizona State University, Amerika Serikat.” jelas Arief.
UEU terus berupaya untuk mengimplementasikan praktik-praktik konkret yang mencerminkan pentingnya kerja sama antar perguruan tinggi dan industri di Indonesia maupun internasional.
Kerja sama ini sangat penting dalam era globalisasi saat ini untuk memperkuat daya saing dan mempersiapkan lulusannya untuk menjadi pemimpin di masa depan.
"Begitu juga dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang membantu menciptakan sinergi antara perguruan tinggi dan industri, dan membantu memperkuat kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusan untuk menjadi pemimpin masa depan," jelas Rektor UEU. (RO/OL-09)
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Melalui perhelatan tersebut Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbud-Ristek berhasil menunjukkan capaian baik dari karya artistik anak bangsa.
Modena juga telah berupaya untuk mengintegrasikan praktik-praktik bisnis berkelanjutan dengan berinvestasi di berbagai program pengembangan sumber manusia dan pemanfaatan teknologi.
Mahasiswa yang terlibat program MBKM tidak hanya memperoleh keterampilan praktis tetapi juga memperluas jaringan profesional.
Wamen KPPPA Veronica Tan menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan anak usia dini (PAUD) melalui Kurikulum Merdeka.
Pemerintah jangan gonta-ganti kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Kurikulum Merdeka usai pergantian rezim pemerintahan.
Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan mengingatkan pemerintah untuk mengubah kurikulum pendidikan. Hal itu menyusul adanya isu akan digantinya Merdeka Belajar.
Pemerintahan baru nanti diharapkan gerak cepat untuk berkoordinasi melakukan evaluasi dan penetapan kurikulum yang tepat dan tetap ke depannya.
Gateways Study Visit merupakan studi banding untuk melihat praktik baik dari transformasi pendidikan khususnya dalam penggunaan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved