Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KATA sifat bernilai penting untuk berbahasa sehari-hari. Soalnya, semakin baik berbahasa semakin mudah orang memahami yang kita bicarakan. Lantas tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kata sifat dan seperti apa kata sifat itu?
Nah, artikel kali ini akan membahas tentang kata sifat, mulai dari pengertian, jenis, dan contohnya. Bahasan ini disampaikan dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Untuk itu yuk disimak.
Kata sifat adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan karakter atau sikap seseorang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata sifat atau adjektiva adalah kata yang bisa menerangkan nomina atau kata benda dan secara umum akan bisa bergabung dengan kata lebih dan sangat.
Baca juga: Contoh Kalimat Mengandung Pola SPOK yang Benar sesuai Tata Bahasa Indonesia
Kata sifat juga bisa diartikan sebagai kelas kata yang mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya juga akan turut serta menjelaskan dan membuatnya menjadi lebih spesifik. Fungsi dari kata sifat atau adjektiva yakni menjelaskan sifat atau keadaan suatu objek. Objek yang digunakan juga terbilang begitu beragam seperti manusia, binatang, tumbuhan, dan benda lain.
Kata sifat juga merupakan kelas kata yang tidak hanya dapat menjelaskan maupun menerangkan, tetapi juga bisa mengubah dan menambahkan arti dari suatu benda. Hal ini yang bisa membuat suatu benda menjadi memiliki makna yang lebih spesifik lagi. Kata sifat adalah suatu kata yang bisa menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas maupun penekanan suatu kata. Dalam bahasa Inggris, keberadaan kata sifat mampu menjelaskan atau membatasi kata ganti atau pronoun serta kata benda atau noun yang masih memiliki sifat general atau umum serta dapat berupa orang, tempat, hewan, benda, dan konsep abstrak.
Sebelum mengetahui contoh-contoh kata sifat, ada baiknya kalian mengenal jenis kata sifat. Berikut jenis-jenisnya.
Baca juga: Bahasa Indonesia Kelas VII Menelaah Struktur Teks Deskripsi
a. Adjektiva pemberi sifat, yaitu menyatakan kualitas dan intensitas yang bercorak fisik atau mental. Contohnya nyaman, rapi.
b. Adjektiva ukuran, yaitu menyatakan kualitas yang dapat diukur dengan ukuran kuantitatif. Contohnya banyak, berat.
c. Adjektiva warna, yaitu menyatakan berbagai warna. Contohnya biru, putih, pink.
d. Adjektiva waktu, yang mengacu pada masa, proses, perbuatan/keadaan, berada/berlangsung. Contohnya sebentar, lama, segera.
e. Adjektiva jarak, mengacu pada ruang antara dua benda atau tempat. Contohnya jauh, dekat.
Baca juga: Mengidentifikasi dan Menyimpulkan Teks Deskripsi untuk Bahasa Indonesia Kelas VII
f. Adjektiva sikap batin, mengacu pada suasana hati/perasaan. Contohnya sedih, bahagia, bangga, malu.
g. Adjektiva cerapan, mengacu pada sesuatu yang dapat dirasakan oleh panca indera. Contohnya manis, berisik, basah, bau, terang.
h. Adjektiva atributif yaitu kata sifat yang menjadi subjek, objek atau penjelas subjek. Terletak di belakang/setelah kata benda. Contohnya payung hitam, tenda biru.
i. Adjectiva predikatif adalah kata sifat yang berkedudukan sebagai predikat. Contohnya Istana baru itu sangat megah.
j. Adjektiva adverbial adalah adjektiva yang merupakan keterangan atau pelengkap dari adjektiva utama. Jenis kata sifat ini memiliki pola seperti: ... (dengan) + (se-) + adjektiva + (-nya), Contohnya: Bersikaplah dengan sewajarnya.
Baca juga: Contoh Esai dan Cara Membuatnya
Berikut beberapa contoh kata sifat dalam bahasa Indonesia, dikutip dari laman Ruangseni dan Swissjava:
Kata sifat dasar adalah kata sifat yang belum mengalami penambahan imbuhan baik awalan, akhiran, sisipan, ataupun awalan-akhiran.
- Manis.
- Asam.
- Asin.
- Tampan.
- Cantik.
- Jelek.
- Baik.
- Ramah.
- Congkak.
- Banyak.
- Sedikit.
- Besar.
- Kecil.
- Tinggi.
- Rendah.
- Panjang.
- Pendek.
- Benar.
- Salah.
- keriting.
Baca juga: Contoh Majas Metafora dan Artinya
Kata sifat jadian adalah kata sifat yang memiliki makna paling, yang terbentuk dari imbuhan awalan ter-.
- Tertampan.
- Terbaik.
- Termanis.
- Terjahat.
- Tercantik.
- Tercerdas.
- Terajin.
- Terseksi.
- Terjenaka.
- Terlamban.
- Tercepat.
- Tergurih.
- Termalas.
- Terlemah.
- Terkuat.
- Terbersih.
- Terkotor.
- Terlucu.
- Terjinak.
- Terhebat.
Baca juga: Ringkasan tentang Ide Pokok Bacaan untuk UTBK SNBT
Kata sifat serapan adalah kata sifat yang berasal dari bahasa asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia.
- Inovatif.
- Kreatif.
- Ilegal.
- Legal.
- Positif.
- Progresif.
- Negatif.
- Produktif.
- Religius.
- Impor.
- Ekspor.
- Abadi.
- Aktual.
- Insaniah.
- Amanah.
- Alami.
- Sosialis.
- Komunis.
- Egois.
- Aktif.
Kata sifat reduplikasi adalah kata sifat yang terbentuk dari prosesi pengulangan pada kata sifat.
- Sebanyak-banyaknya.
- Setampan-tampannya.
- Seindah-indahnya.
- Seagung-agungnya.
- Semulia-mulianya.
- Sepintar-pintarnya.
- Sebodoh-bodohnya.
- Semalas-malasnya.
- Serajin-rajinnya.
- Selamban-lambannya.
- Secantik-cantiknya.
- Semanis-manisnya.
- Selembut-lembutnya.
- Sekeras-kerasnya.
- Sepanjang-panjangnya.
- Sehalus-halusnya.
- Segalak-galaknya.
- Seramah-ramahnya.
- Setinggi-tingginya.
- Sedekat-dekatnya.
Kata sifat majemuk adalah kata sifat yang terbentuk atas dua kata yang menimbulkan makna baru yang bersifat konotatif dan mengacu pada sifat sebuah objek atau benda.
- Rendah hati.
- Lapang dada.
- Tinggi hati.
- Besar kepala.
- Keras kepala.
- Hati singa.
- Otak udang.
- Panjang tangan.
- Ringan tangan.
- Kepala batu.
- Wajah tembok.
- Hati busuk.
- Rendah diri.
- Mulut besar.
- Berdarah dingin. (OL-14)
SEKARANG kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD (sekolah dasar) semester 2. Ini terdiri dari tiga bab. Apa saja isinya? Simak tulisan berikut.
MARI kita belajar materi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) Kurikulum Merdeka semester 2. Ada apa saja di pelajaran PAI kelas 4 SD semester 2? Berikut rangkumannya.
MARI kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) semester 1. Ada lima materi yang akan kita pelajari di kelas 4 SD semester 1. Mari kita belajar bersama.
Bahkan banyak alat elektronik yang terdapat komponen magnet di dalamnya. Nah, untuk lebih memperdalam pengetahuan kita tentang magnet simak penjelasan berikut.
DALAM Bab 10 tentang Teknologi Ramah Lingkungan buku IPA Kelas 9 disampaikan sejumlah contoh terkait di berbagai bidang, seperti energi, transportasi, lingkungan, dan industri. Masih ingat?
Nah, ada dua contoh teknologi tidak ramah lingkungan yaitu minyak bumi dan batu bara. Berikut penjelasannya.
Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat di daerah-daerah.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved