Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengungkap alasan penutupan BRIN Pasuruan Jawa TImur sebagai bentuk konsolidasi. Menurutnya, unit tersebut sudah tidak ada, sehingga aktivitas lainnya akan dilakukan di unit terdekat yakni seperti di BRIN Purwodadi dan Surabaya sehingga dinilai lebih efektif.
"Memang unitnya sudah tidak ada sesuai organisasi BRIN sejak 2021, itu kan berubah total, yang punya LIPI juga sudah tidak ada semua," kata Handoko di Kantor BRIN, Jakarta Pusat, Selasa (7/2).
Per 31 Januari 2023 BRIN Pasuruan mengumumkan berhenti beroperasi. Padahal BRIN Pasuruan menjadi tempat strategis para astronom amatir untuk melakukan penelitian. Handoko juga menegaskan pengamatan atmosfir bisa dilakukan di kabupaten/kota terdekat seperti Purwodadi dan Surabaya.
"Yang gerhana tidak berhubungan dengan Pasuruan itu kan astromaster amatir, dan itu bisa kita lakukan di mana saja, di Purwodadi bisa, jadi kita alihkan ke Purwodadi. karena disitu kita sudah ada punya di Surabaya, di Purwodadi juga ada dan tidak jauh juga," ujarnya.
Baca juga: Kepala BRIN Enggan Komentari Rekomendasi Pemberhentian oleh DPR
Handoko juga menyebut setelah penutupan BRIN Pasuruan ini tidak ada lagi BRIN daerah yang ditutup.
Sementara itu, Kepala Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Robertus Heru Triharjanto mengatakan pihaknya akan terus berkembang yang bekerja sama dengan balai BRIN di daerah.
"Tentunya BRIN akan melanjutkan pelayanan data citra satelit kualitas dan kuantitas yang lebih baik dari sebelumnya. Dilakukan kepada teman-teman BRIDA di daerah dan akan bisa lebih baik lagi kerja samanya dalam mengeneate data di daerah," ujarnya. (OL-17)
Strawberry Moon mungkin salah satu fenomena bulan yang paling populer, tapi tahukah kamu bahwa ada banyak fenomena bulan lainnya selain Strawberry Moon yang terjadi sepanjang tahun
Di pusat galaksi ini, terdapat lubang hitam supermasif yang tak hanya mengonsumsi materi, tetapi juga melemparkan angin gas dengan kecepatan tinggi
Jelajahi keindahan tersembunyi Matahari! Temukan lapisan-lapisannya yang menakjubkan, dari fotosfer hingga korona, dan ungkap misteri energi dahsyatnya.
Awan Oort, cangkang luas yang terdiri dari benda-benda es di tepi tata surya, mungkin memiliki sepasang lengan spiral yang membuatnya menyerupai galaksi miniatur
Pada Jumat, 28 Februari 2025, esok hari dunia akan menyaksikan fenomena astronomi langka yang dikenal sebagai parade planet.
Sejak 2021, pemerintah dan ormas Islam di Indonesia telah memperbarui kriteria penentuan hilal, yakni tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved