Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
MEDIA Indonesia melalui unit usaha penerbitannya, Media Indonesia Publishing, meluncurkan buku Jurnal Kopi Nusantara. Peluncuran buku itu merupakan bagian dari tradisi penerbitan buku setiap hari ulang tahun (HUT) Media Indonesia.
Salah satu anggota tim penyusun buku Jurnal Kopi Nusantara dari Media Indonesia Publishing, Iis Zatnika, menjelaskan buku itu merupakan hasil kurasi artikel-artikel di halaman jurnal kopi yang terbit setiap Minggu di Media Indonesia.
“Kita ingin mengabadikan tulisan-tulisan, foto-foto, desain grafis, yang bagus-bagus dari teman-teman dapur redaksi Media Indonesia,” ungkap Iis saat acara peluncuran di sela Festival Kopi Nusantara, Kompleks Media Group Network, Jakarta, kemarin.
Menurut Iis, tim penyusun cukup kebingungan menentukan tulisan-tulisan yang akan dimuat. “Semuanya bagus sebenarnya, tapi kita pilih beberapa tema yang dirasa paling pas,” jelasnya.
Buku itu berupaya memotret keberadaan kopi dari hulu ke hilir dan aspek sustainability-nya. “Kita potret juga keberadaannya mulai petani, kedai kopi, sampai barista, serta seluruh ekosistem yang hadir di sana, termasuk kompetisi-kompetisinya,” katanya.
Iis menyebut Media Indonesia punya keterikatan yang cukup baik dengan kopi. “Kita punya komitmen. Menyelenggarakan festival kopi ini saja sudah lima tahun berturut-turut. Artinya komitmennya luar biasa, halaman jurnal kopi ini juga akan terus kita terbitkan,” kata Iis.
Lebih jauh, lanjutnya, Media Indonesia percaya kopi melambangkan peradaban dan pertumbuhan bangsa.
"Ini bukan hanya ketika diseruput berasa sensasi dan aromanya, tapi di balik itu ada perjuangan petani, keterampilan barista, yang bisa sampai ke ajang inter nasional dan juara, hingga pertumbuhan UKM (usaha kecil dan menengah)-nya,” pungkasnya.
Staf Ahli Asosiasi Kopi Indonesia (Aski) yang juga diplomat Indonesia, Bagas Hapsoro, mengapresiasi buku Jurnal Kopi Nusantara. “Buku ini luar biasa. Buku ini saya perhatikan sudah mengetahui arah kopi Indonesia itu ke mana,” katanya.
Bagas menyampaikan masih banyak orang Indonesia tidak mengerti betapa kopi mempunyai nilai lebih besar daripada sekadar ekonomi, termasuk memuat aspek kearifan lokal dan perlindungan lingkungan hidup.
“Harapan saya buku ini jadi semacam kitab wajib, jangan baca dari luar. Soal data bisa diperbarui, tapi kalau sudah wartawan yang reliable, yang sudah punya kredensial, saya yakin dengan bahasa mudah dimengerti, lebih enak daripada yang bahasa trendi,” katanya.
Aceng, barista train dan praktisi kopi, menyampaikan antuasiasmenya terhadap buku tersebut. Ia menyebut buku itu memuat secara lengkap artikel kopi dari Sabang sampai Merauke. (S-3)
Hingga Juni 2024, telah disalurkan 490 Al-Qur’an dan 13.790 buku tulis ke sekolah-sekolah dasar di wilayah Tangerang.
Buku ini bukan hanya kumpulan resep, melainkan potret kehidupan harian masyarakat Indonesia dari sudut pandang kuliner.
ASTA Index mengatasi keterbatasan metode pengukuran konvensional yang hanya fokus pada indikator makro.
Buku tersebut merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi IFSR dalam mendukung pelaksanaan MBG yang telah ditetapkan sebagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Literasi digital tak hanya mampu menggunakan perangkat tetapi juga tentang mampu mengevaluasi informasi secara kritis.
Dalam menulis buku setebal 178 halaman itu, Reza Rahadian mengakui tidak ada kesulitan berarti. Pasalnya, dia memiliki jurnal yang telah ia tulis sejak 2004.
Kompetisi Barista Champ 2024 yang berlangsung di Talent Korner Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) terus berlanjut.
DIREKTUR Pemberitaan Media Indonesia (MI) Abdul Kohar didampingi Direktur Pengembangan Bisnis MI Benhart Rotinsulu berkunjung ke Gedung Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten,
HENTAKAN drum dan petikan kilat gitar ala komunitas punk/rock n roll Jakarta era 1990 an menggema di Festival Kopi Nusantara. The Ayayay membawakan lagu berjudul Melaju di Kecepatan Tinggi.
Digitalisasi berbagai sektor bisnis telah menjadi keniscayaan, termasuk di sektor kopi. Hal tersebut misalnya diakui oleh Founder Kopi Tuku, Andanu Prasetyo.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021 bahwa kebun kopi terluas di Kalimantan berada di Kalbar yakni mencapai 12.000 hektare.
Barista Innovation Challenge (BIC) 2021 menjadi sebuah ajang bukan hanya adu kreasi melainkan juga ajang networking antarsesama pelaku industri minuman
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved