Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PRIMAYA Hospital menjalin kerja sama dengan Yakes Telkom sebagai mitra pelayanan kesehatan bagi 83.560 peserta Yakes Telkom, yang terdiri dari karyawan Telkom, keluarga karyawan dan pensiunan.
Penandatanganan Perjanjian Kerja sama dilakukan oleh Primaya Hospital yang diwakili oleh CEO Primaya Hospital Leona A Karnali dengan Direktur Utama Yakes Telkom Tri Priyo Anggoro..
Kerja sama itu meliputi akses layanan rawat jalan eksekutif bagi peserta Yakes Telkom, kemudahan, dan kelancaran proses layanan kesehatan, serta upaya digitalisasi proses administrasi layanan dengan bridging system yang akan diimplementasikan oleh kedua belah pihak.
Selain itu, melalui kerja sama tersebut, peserta Yakes Telkom juga akan mendapatkan edukasi kesehatan dan screening kesehatan secara berkala.
Direktur Yakes Telkom Tri Priyo Anggoro mengatakan, kesepakatan itu didasari atas prinsip value creation yang memberikan benefit optimal bagi kedua belah pihak.
Baca juga : Izin Edar Rituxikal Terbit, Badan POM: Pengobatan Kanker Limfoma Non-Hodgkin
"Hal ini bisa diwujudkan melalui kolaborasi dengan mitra strategis. Harapannya baik Yakes Telkom maupun RS Primaya dapat bertumbuh dan berkembang bersama," ujarnya.
Sebagai rumah sakit yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien, Primaya Hospital terus mengembangkan layanan dan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan pasien. Kerjasama yang dilakukan ini merupakan bentuk upaya Primaya Hospital untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi peserta Yakes Telkom.
CEO Primaya Hospital Leona A. Karnali mengucapkan terima kasih kepada Yakes Telkom yang telah mempercayakan pihaknya sebagai mitra pelayanan kesehatan.
"Untuk mendukung kerjasama ini, kami memiliki 15 jaringan rumah sakit dengan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan tenaga medis yang profesional dan berpengalaman. Melalui kerjasama ini, peserta YAKES TELKOM dapat semakin dimudahkan dalam mengakses pelayanan kesehatan," pungkasnya. (RO/OL-7)
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi ekspatriat Taiwan yang tinggal di Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas.
Di samping memberikan layanan langsung, bidan juga berperan sebagai agen edukasi yang menjembatani akses masyarakat terhadap informasi pengobatan yang aman.
KETUA Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Abdul Kadir, menegaskan bahwa capaian kinerja BPJS Kesehatan pada tahun 2024 menjadi titik penting dalam perjalanan Program JKN menuju fase maturitas.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), minta seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga yang ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.
Kesehatan disebut sebagai salah satu ujung tombak kemajuan dan kesejahteraan yang kualitasnya harus maksimal untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Rumah Sakit Kapal Nusa Waluya II dilengkapi berbagai fasilitas medis seperti ruang operasi mayor, instalasi gawat darurat (IGD), ruang bersalin, laboratorium, dan ruang rawat inap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved