DIREKTUR Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengaku heran bahwa hingga saat ini, masih ada rumah sakit yang meminta pasien untuk memberikan fotokopi kartu BPJS Kesehatan ketika berobat.
Menurutnya, sistem pelayanan yang dibuat oleh BPJS Kesehatan tidak berbelit-belit. Dia pun mengimbau agar seluruh rumah sakit maupun tempat pelayanan kesehatan, agar tidak mempersulit pasien saat hendak berobat.
“Di rumah sakit masih ada yang minta fotokopi BPJS kesehatan sebelum berobat. Untuk apa? Kan sudah terintegrasi dengan KTP. Ini terlalu berbelit-belit," tuturnya dalam suatu diskusi, Senin (30/1).
Baca juga: Menkes Take Over BPJS Kesehatan, Apa Risikonya?
Ali juga menekankan bahwa pelayanan kesehatan tidak boleh diskriminatif. Serta, harus mengakomodasi semua kalangan, tanpa memandang kelas sosial.
“Sudah ada Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021, bahwa pelayanan kesehatan tidak boleh diksriminatif. Itu yang ingin kita tekankan. Tentu masih ada beberapa hal lain yang menjadi area perbaikan ke depan," imbuh Ali.
Baca juga: Cara Cetak Kartu BPJS via Situs Resmi, Print Sendiri
Ketua Badan Pengawas BPJS Kesehatan Abdul Kadir menilai selama satu dekade berdiri, banyak tuntutan publik terhadap kualitas pelayanan BPJS kesehatan. “Masyarakat menuntut layanan yang lebih tinggi. Kita semakin diperhatikan oleh publik," katanya.
"BPJS Kesehatan harus belajar dan terus berkembang melakukan perbaikan. Kami dari Dewas BPJS Kesehatan berkomitmen untuk melakukan konsilidasi meningkatkan layanan untuk masyarakat,” sambung Abdul.(OL-11)