Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
AMENDEMEN Kigali yang akan berlaku pada 14 Maret 2023 untuk mengatur pengurangan produksi dan konsumsi hidroflorokarbon (HFC) secara global akan bisa sekalgus meningkatkan inovasi teknologi industri nasional agar lebih ramah lingkugan.
Hidroflorokarbon atau HFC merupakan gas rumah kaca dengan potensi pemanasan global puluhan hingga ribuan kali lebih kuat dibandingkan karbon dioksida, artinya pengendalian konsumsi HFC akan turut mengurangi potensi pemanasan global.
"Sebagai negara pihak amendemen Kigali, Indonesia akan mendapatkan banyak manfaat antara lain meningkatkan daya saing industri nasional dengan mendorong pertumbuhan inovasi teknologi yang lebih ramah lingkungan," kata Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian LHK Laksmi Dhewanthi di JW Marriott, Jakarta Selatan, Rabu (25/1).
Baca juga: Kemendikbud-Ristek Pastikan Harga Produk di Aplikasi SIPLah Tetap Kompetitif
Kemudian dapat meningkatkan kapasitas SDM untuk menangani teknologi alternatif pengganti HFC yang mudah terbakar, dan peluang meningkatkan efisiensi energi melalui penggunaan bahan alternatif pengganti HFC.
Selain manfaat lingkungan, di industri jasa serta produk persaingannya semakin ketat, sehingga isu-isu penghijauan menjadi satu pertimbangan untuk bisa dipilih agar dibeli, tidak dibeli atau masuk ke dalam negara atau tidak. Dengan mengadopsi sejak awal bahan-bahan perusak ozon yang kemudian ditinggalkan dalam proses produksi maka industri tersebut punya peluang agar bisa bersaing dengan industri lainnya yang sudah menerapkan green technologi.
"Selain penggunaan dalam negeri, industri nasional lainnya bisa bersaing terhadap tujuan ekspor sehingga persaingannya bukan hanya soal harga tetapi juga ramah terhadap lingkungan. Manfaat ini juga sudah dipahami oleh industri karena bersama mengikuti perjalanan protokol Montreal ini," ujarnya.
Sehingga industri seharusnya sudah paham bagaimana manfaat penghapusan bahan-bahan yang masih jadi perusak ozon.
Berdasarkan hasil inventarisasi penggunaan HFC selama periode 2015-2019, terdapat lima jenis HFC yang paling banyak diimpor yaitu HFC-134a dengan GWP 1.430, HFC-32 dengan GWP 675, R-410A dengan GWP 2.087,5, R-404A dengan GWP 3.921,6, dan R-407C dengan GWP 1.773,85, yang banyak digunakan pada industri pendingin dan tata udara.
Namun begitu, sektor penggunaan HFC tidak hanya pada industri pendingin dan tata udara, tapi juga mencakup industri busa (foam), pencegah kebakaran (fire suppressant), pelarut (solvent), dan lain-lain. Jenis dan sektor penggunaan HFC mungkin akan bertambah sesuai perkembangan teknologi.
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Studi Nature ungkap pemanasan global tingkatkan fotosintesis darat, tapi lemahkan produktivitas laut. Hal itu berdampak pada iklim dan rantai makanan global.
Komitmen terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan harus ditegakkan secara konsisten demi menjawab ancaman serius akibat pemanasan global.
Riset terbaru mengungkap pemanasan global membuat ribuan meteorit tenggelam di bawah es Antartika setiap tahun.
Mencairnya gletser memuci letusan gunung api yang lebih sering dan eksplosof, yang memperparah krisis iklim.
Penelitian terbaru mengungkap hilangnya hutan tropis menyebabkan pemanasan global berkepanjangan setelah peristiwa Great Dying 252 juta tahun lalu.
PT Terang Dunia Internusa, memperluas jaringan distribusi merek motor listrik yang dimilikinya, United E-Motor. Showroom perusahaan terbaru dibuka di Kuta, Bali.
Dengan sertifikasi ini, perusahaan dapat memposisikan diri sebagai entitas profesional dan berstandar internasional dalam hasil output produk dan pelayanannya.
Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menyerahkan 23.171 pohon trembesi untuk menghijaukan dua ruas jalan tol di wilayah Bakauheni-Palembang.
Dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil, kendaraan listrik menawarkan penghematan signifikan dalam konsumsi energi, biaya perawatan yang lebih rendah.
Pasar gas bumi yang terbentuk ini akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar
Dengan pengawasan yang tepat, AI bukanlah ancaman, melainkan peluang besar yang dapat mempermudah kehidupan manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved