Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PELAJAR sekolah tingkat menengah atas di Jakarta mengikuti kegiatan Open House Expo Sistem Pengawasan Life Cycle Produk Obat Dan Makanan di Kantor Pusat BPOM. Kegaiatan ini berlangsung selama dua hari sejak Kamis (12/1) kemarin.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 260 peserta. Peserta pelajar sebanyak 155 orang yang berasal dari SMAN 68, MAN 4, SMA Al-Izhar, dan Jakarta Islamic School. Selain itu, kegiatan ini diikuti juga oleh pelaku usaha dan media sebagai stakeholders BPOM. Memasuki hari kedua, Open House diikuti 299 peserta dan melibatkan sejumlah influencer serta dihadiri Anggota Komisi IX DPR.
Para peserta diajak berkeliling ke serangkaian booth yang mewakili masing-masing unit kerja tingkat Eselon 1 BPOM. Booth yang disajikan dalam expo merupakan gambaran dari life cycle produk obat dan makanan mulai dari hulu sampai hilir, termasuk cakupan tugas pengawasan obat dan makanan yang diemban BPOM.
Kepala BPOM RI Penny K Lukito mengajak generasi muda untuk melek wawasan mengenai pengawasan obat dan makanan mulai dari pengembangan hingga menjadi produk aman dan bermutu.
“Para siswa merepresentasikan konsumen sekaligus generasi muda sebagai agen perubahan dan penerus bangsa, sehingga diharapkan mendapat pengetahuan baru dan pengalaman menyenangkan, serta menjadi duta penyebaran informasi positif tentang BPOM, juga obat dan makanan,” ungkap Penny dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (22/1).
Baca juga: Kesehatan Mental adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Ia berharap open house ini dapat menginspirasi para peserta, khususnya para pelajar, untuk dapat berkarir di BPOM. Pasalnya, dibutuhkan adanya multidisiplin ilmu dan keprofesian untuk membangun suatu sistem pengawasan obat dan makanan yang efektif.
“Kami mengharapkan agar peserta pelajar akan memperoleh inspirasi untuk pilihan studi atau karir siswa di masa mendatang setelah menghadiri Open House BPOM,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga sebagai salah satu langkah sinergi BPOM dengan tiga pilar pengawasan yakni pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Untuk itu, BPOM terus mengembangkan kegiatan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) bagi stakeholder dan masyarakat.
KIE dilaksanakan tidak hanya sebagai sarana peningkatan literasi dan pengetahuan, tetapi juga penyamaan persepsi dan pemahaman berbagai pihak tentang fungsi pengawasan obat dan makanan di Indonesia. (R-3)
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Lebih dari Sejuta Sarjana Menganggur, Ketua DPR Puan Maharani Sistem Pendidikan dan Industri Belum Terkoneksi
Anak adalah investasi emas yang kita harapkan dapat membawa negara Indonesia ke dalam era keemasan
DESA Panji Anom, Kabupaten Buleleng (Bali Utara), dan Desa Abiansemal, Kabupaten Badung (Bali Selatan) bersama SW Indonesia menjawab dua tantangan besar di masyarakat.
PADA 3 Juli 2025 kita memperingati tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi di Indonesia, yakni peringatan 105 tahun Pendidikan Tinggi Teknik (PTTI).
Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.
Selain revitalisasi sekolah, Kemendikdasmen juga akan melaksanakan program digitalisasi pembelajaran di daerah 3T seperti penyediaan internet dan juga listrik
anak-anak Sekolah Dasar (SD) yang diduga warga Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) tengah belajar di tanah beralaskan terpal dalam kebun sawit.
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menyampaikan pesan pada seluruh murid baru madrasah untuk menjadi pemimpin bangsa di masa depan yang berilmu, berakhlak, dan berjiwa jujur.
Banyak sekolah, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar), masih menghadapi kendala dalam memaksimalkan penggunaan Chromebook.
Hari ini menandai dimulainya secara resmi kegiatan belajar-mengajar di Sekolah Rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.
Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Satuan Pendidikan (MPLS) bukan masa perpeloncoan atau masa senioritas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved