Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BEASISWA Online Scholarship Competition (OSC) Medcom.id 2022 mengumumkan penerima beasiswa yang dibagikan kepada 423 calon mahasiswa di 25 perguruan tinggi.
"Beasiswa OSC Medcom.id dirilis sejak Agustus 2022 dan lebih dari 32 ribu akun terdaftar sebagai peserta OSC Medcom.id 2022," kata Pemimpin Redaksi Medcom.id Indra Maulana di Lobby Media Indonesia, Jakarta Barat, Sabtu (21/1).
Beasiswa yang disediakan oleh Surya Edukasi Bangsa Foundation (Sebaf) tersebut sebanyak 539 kursi dan yang baru diumumkan sebanyak 423 kursi. Para calon mahasiswa tersebut melewati 3 tahapan seleksi antara lain tes daring, seleksi berkas dan final tes.
"Hingga akhirnya siang ini akan diumumkan peraih beasiswa OSC 2022 untuk jenjang S1 dengan 539 beasiswa yang disediakan akan diumumkan 423 siswa yang menerima beasiswa dari 25 kampus mitra OSC," ujar Indra.
Baca juga: Universitas Trisakti Merasakan Manfaat Program OSC Lahirkan SDM Unggul
Dari 27 perguruan tinggi, 25 di antaranya sudah mengumumkan peraih beasiswa. Sementara 2 kampus lainnya untuk menunda pengumuman peraih beasiswa OSC Medcom.id yakni Universitas Andalas (Unand) dan Universitas Tarumanegara (Untar).
"Unand akan mengumumkan pada bulan Juni 2023 bersamaan dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023. Sementara Universitas Tarumanegara (Untar) tidak mendapatkan pemenang atau penerima beasiswa, karena Untar tidak mendapatkan peserta yang memenuhi kualifikasi yang ditentukan," pungkasnya. (OL-5)
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved