Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AJANG The Papandayan International Online Jazz Competition (TPJC) 2022 telah selesai. Tahap final digelar secara hybrid yang berlangsung di Suagi Grand Ballroom, Hotel The Papandayan pada 19 Desember 2022.
International Jazz Competition adalah kompetisi band jazz yang dilaksanakan secara virtual menggunakan platform Zoom conference dan social media untuk menemukan talenta jazz baru dan membantu mengenalkan musisi jazz baru Indonesia.
Dewan juri yang terdiri dari Dwiki Dharmawan, Eq Puradireja, Venche Manuhutu dan seniman senior Bandung, Hari Pochang hadir di Suagi Grand Ballroom, sedangkan Ben Van Gelder hadir melalui aplikasi konferensi video untuk bersama-sama memberikan penilaiannya kepada 8 finalis yang sudah mengirimkan video lagu ciptaan sendiri sebagai syarat pada tahap final.
Peserta yang berhasil melaju ke babak final adalah, pada kategori Jazz Warrior yakni Guernica, Patarema dan East Side Jazz Innitiative dari Jakarta, To The Band dari Bandung, Kartabaya Trio dari Surabaya, dan pada kategori Youth Jazz, Wanderlust dari Belanda dan One Rhytm Surabaya dari Surabaya.
Baca juga: The Papandayan Jazz Fest 2022 Kembali Digelar Secara Offline
Setelah melalui proses penyeleksian yang ketat atas syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi pemenang TPJC 2022, didukung dengan pengemasan pertunjukan yang apik, komposisi, konsep musik yang kreatip, dan elemen-elemen kejutan oleh para peserta,
Juri memutuskan band-band berikut menjadi pemenang kompetisi. Pemenang ketiga untuk kategori Jazz Warrior yakni Guernica, band asal Jakarta yang digawangi oleh Rainer James Andrian, Pemenang kedua yakni East Side Jazz Innitiatieve.
Pemenang pertama jatuh kepada To The Band, band asal Bandung yang pada tahun lalu juga masuk sebagai finalis.
Dan untuk kategori Youth Jazz, juara pertama dimenangkan oleh band asa Belanda, Wanderlust.
Para juara mendapatkan hadiah tunai total ratusan juta rupiah, sertifikat dan piala serta berkesempatan untuk berkolaborasi dengan musisi Belanda yang merupakan kerja sama dengan pusat kebudayaan Belanda, Erasmus Huis.
Pemenang TPJC ini juga akan masuk sebagai line-up musisi TPJF 2023 dan mendapatkan serangkaian publikasi oleh Media Group News.
Dalam sambutannya, Bobby Renaldi, Founder TP Jazz Management, mengatakan,“Merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi The Papandayan diberikan kesempatan untuk menyaksikan talenta-talenta muda berbakat dan dapat mewujudkan komitmen The Papandayan Jazz sebagai The Address of Jazz in Bandung.”
The Papandayan International Online Jazz Competition 2023 akan dibuka lebih awal pada 31 Januari 2023. Untuk info lebih lanjut kunjungi www.tpjazzfest.com. (RO/OL-09)
Laga final UCL antara PSG vs Inter akan berlangsung di Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6) dini hari pukul 02.00 WIB.
GANDA putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin kalah di partai final Swiss Terbuka 2025.
Rinov/Fadia hanya membutuhkan 31 menit untuk mengalahkan Gao/Wu di Conson Gymnasium, Qingdao, China, Minggu (16/2).
Partai pertama akan dibuka oleh Rinov/Fadia menghadapi pasangan China Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying.
TUNGGAL putra Indonesia Jonatan Christie akan bersua dengan pemain unggulan ketiga asal Denmark Anders Antonsen pada partai puncak turnamen Tiongkok Masters 2024.
Jonatan Christie melangkah ke final Tiongkok Masters 2024 atau China Masters 2024. Tiket ke partai puncak diraih Jonatan usai mengalahkan andalan tuan rumah Shi Yu Qi di babak semifinal.
RAYHAN Abdul Latief mengukir rekor pada ajang Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025. Dia menjadi pegolf junior putra pertama sukses mempertahankan gelar juara
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
Kompetisi tidak hanya bagi siswa saja, namun juga guru dengan kesadaran bahwa pengembangan potensi guru juga menjadi kunci dalam keberhasilan proses pendidikan.
Satria (Smart AI and Tech Competition for a Rising Indonesia) adalah program kompetisi edukatif yang mendorong pelajar Indonesia untuk mengenal dan mempraktikkan kecakapan digital.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved