Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
KUCING merupakan jenis hewan peliharaan yang digemari. Selain karena penampilannya yang lucu dan menggemaskan, kucing juga cukup setia dan tidak terlalu rumit untuk dipelihara.
Meski begitu, beberapa kucing juga kerap menimbulkan masalah. Salah satu masalah paling umum pada kucing adalah aktivitas buang air kecil yang kadang sembarangan.
Baca juga: Seperti Manusia, Binatang Piaraan Butuh Vaksinasi
Kucing yang terlatih akan mengerti dan tahu kapan dan dimana buang air kecil. Namun, beberapa kucing mengalami masalah karena buang air kecil sembarangan. Maka, apabila kucing secara tidak sengaja buang air kecil di dalam rumah dan mengenai perabotan atau barang barang, berikut adalah cara untuk menghilangkan baunya.
1. Gunakan Soda Kue dan Cuka
Campuran soda kue dan cuka dapat membantu menghilangkan bau urine kucing secara alami. Hal itu disebabkan asam pada campuran itu bisa menetralisir bau dan noda pada urine kucing. Anda hanya perlu mencampurkan kedua bahan tersebut, lalu menyemprotkannya pada area yang terkena urine kucing.
2. Dengan Kain atau Tisu Basah
Ternyata, menggunakan cara sederhana dengan mengusapnya dengan kain atau tisu menggunakan air dingin, juga dapat menghilangkan noda dan bau urine pada kucing yang menempel pada permukaan barang atau perabotan.
3. Menggunakan Produk Pembersih
Dengan menggunakan produk pembersih berbasis enzim, dapat membantu untuk menghilangkan noda dan bau pada urine kucing. Enzim dapat memecah asam pada urine kucing dan menyingkirkan aroma yang mengganggu.
4. Menghindari Produk Pembersih dari Amonia
Pada saat menggunakan produk pembersih pada rumah, hindari menggunakan produk yang mengandung bahan amonia. Hal ini disebabkan oleh amonia yang dapat memperparah bau dan noda urine kucing. Sebab, urine kucing yang juga memiliki komponen amonia. (OL-1)
Anjing dan kucing kerap makan rumput meski karnivora. Pelajari berbagai teori ilmiah di balik perilaku ini.
Aalborg Zoo di Denmark mengajak masyarakat sumbang hewan peliharaan sehat namun tak lagi diinginkan, guna dijadikan pakan bagi satwa predator.
Memelihara hewan peliharaan kini telah berkembang menjadi bagian integral dari gaya hidup masyarakat Indonesia, tidak lagi terbatas sebagai aktivitas hiburan semata.
Penelitian terbaru menemukan memelihara anjing atau kucing dapat menjadi faktor pelindung yang memperlambat penurunan fungsi otak.
LSE mengeksplorasi bagaimana teknologi AI dapat membantu manusia “berkomunikasi” dengan hewan peliharaan.
Mengusung semangat kebersamaan, acara Cleofest digelar pada Sabtu (21/6), sementara Roccommunity menyusul pada Minggu (22/6) untuk memberikan ruang interaksi yang optimal.
Penelitian mengungkapkan kucing yang menderita demensia mengalami perubahan otak, mirip dengan manusia.
Walaupun secara ukuran, harimau dan kucing memang berbeda jauh, dari segi kebutuhan nutrisi makanan, mereka cukup memiliki kesamaan.
Mengapa kucing suka menggosokkan tubuhnya pada beton atau duduk di atas ubin? Ini penjelasannya dari ahli biologi.
Penelitian terbaru menemukan memelihara anjing atau kucing dapat menjadi faktor pelindung yang memperlambat penurunan fungsi otak.
Studi terbaru mengungkap kucing lebih sering tidur miring ke kiri sebagai strategi bertahan hidup.
Anggota DPRD DKI Jakarta Francine Widjojo menilai pulau kucing yang diwacanakan dibuka di Kepulauan Seribu berisiko mengganggu ekosistem. Menurutnya, wacana itu tak perlu diteruskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved