Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENYEDIA jasa bimbingan belajar (bimbel) asal Depok, Jawa Barat, PT Lavender Bina Cendikia Tbk. (BMBL) akan IPO di awal 2023 Direktur Utama Lavender Bina Cendikia Galih Pandekar mengatakan, BMBL akan menjadi emiten yang pertama listing dari sektor pendidikan.
Menurutnya Lavender akan tercatat di papan akselerasi dengan pergerakan saham yang volatil dengan rentang yang lebar. Galih menilai masih banyak kemungkinan dan kesempatan yang bisa terjadi bagi perseroan dengan program belajar yang ingin dicapai. Menurutnya perusahaan bimbingan belajar tidak banyak saat ini, sehingga persaingan tidak terlalu ketat.
"BMBL berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 280.000.000 saham baru pada 2-4 Januari 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI)," ujar Galih.
Selain itu, BMBL termasuk perusahaan yang sehat dari segi keuangan dan pendanaan. Setelah melakukan IPO, lanjutnya, arus kas Lavender akan menjadi lancar dan rasio utang juga menjadi rendah dibawah 5 persen.
Bersamaan dengan pencatatan saham akan dicatatkan pula sebanyak-banyaknya 224.000.000 Waran Seri I. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO BMBL, yakni PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT KGI Sekuritas Indonesia.
"Sebagai perusahaan yang pertama listing dari sektor Pendidikan Lavender menjadi semakin menarik dengan listing di papan akselerasi, dimana pergerakan saham di papan akselerasi ini begitu volatile dengan range yang lebar," kata Galih.
Dengan melakukan IPO, lanjut Galih, masih banyak banyak kemungkinan dan kesempatanyang bisa terjadi Lavender Bimbel dengan Program Berbeda dari yang Lainnya·
Baca juga : Gandeng Perusahaan Jepang, UP Gelar Seminar dan Diskusi Mitigasi Bencana
PT Lavender Bina Cendikia adalah perusahaan yang bergerak di sektor pendidikan dengan spesifikasi bimbingan belajar dan konseling didirikan sejak 2011. Dibentuk oleh 2 orang dosen UI dengan hanya 8 llien dan sekarang berkembang mencapai 273 klien sebelum semester awal 2022.
Dengan produk yang bervariasi dan terus bertambah, perseroan memiliki produk andalan yang berbeda dan tidak dimiliki oleh kompetitor lain, yaitu program Supercamp atau karantina. Dimana program ini merupakan kontributor utama bagi perusahaan dalam meningkatkan revenue.
Lavender termasuk perusahaan yang sehat dari segi keuangan dan pendanaan. Dengan melakukan IPO, cash flow Lavender menjadi lancar, rasio utang juga menjadi rendah dibawah 5%. Saat ini perusahaan masih belum ada pinjaman jangka panjang sehingga jika nanti perusahaan berencana melakukan ekspansi, maka banyak pilihan pendanaan yang bisa perusahaan lakukan.
"Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor Pendidikan dengan orientasi membantu klient/siswa untuk mencapai tujuan utamanya nya untuk berhasil masuk ke perguruan tinggi favorit. Saat ini Lavender memiliki tingkat kelulusan mencapai rata-rata 86% dalam sepuluh tahun dan terus meningkat, tentu menjadi nilai tambah utama untuk perusahaan dan juga di mata client," kata Galih.
Lavender nanti dimasukkan ke papan akselerasi bergabung dengan sekitar 23 perusahaan yang lain. Perusahaan memproyeksikan pertumbuhan untuk Lavender berdasarkan dengan valuasi DCF yaitu Rp200 per saham dengan WACC:15.7% mengindikasikan pertumbuhan P/E di 51x di bawah P/E sektor papan akselerasi di kisaran 66x. Dengan begitu, harga IPO di Rp187-196 masih undervalued.
Dalam jangka panjang Lavender sebagai pioneer dalam perusahaan Pendidikan yang berani masuk bursa akan menjadi perusahaan yang cepat berkembang dan akan diikuti oleh perusahaan di bidang serupa. (RO/OL-7)
CHEK juga membukukan laba bersih Rp5,26 miliar dalam periode yang sama
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
PAM Jaya mampu melakukan penawaran saham perdana saat cakupan layanan 85%. Mengingat, dari capaian tersebut, BUMD pengelola air bersih dan air minum tersebut sudah memiliki 2,5 juta pelanggan.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
Dia mengatakan, keputusan penting lainnya terkait transformasi yang melibatkan partisipasi publik melalui Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 29 Juli 2025, dibuka menguat 11,02 poin atau 0,14% ke posisi 7.625,79.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 28 Juli 2025, dibuka menguat 87,25 poin atau 1,16% ke posisi 7.630,75.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu 23 Juli 2025, dibuka menguat 47,67 poin atau 0,65% ke posisi 7.392,41.
Para pelaku pasar makin optimistis memandang pasar saham sehingga membuka peluang bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini, Senin (21/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved