Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Di tengah isu globalisasi yang masif, kearifan lokal menjadi instrumen penting bagi sebuah bangsa bertahan di tengah-tengah masyarakat dunia yang semakin kompetitif. Kearifan lokal atau local wisdom dalam bentuk nilai-nilai moral, tradisi dan budaya menjadi identitas penting di tengah-tengah pergaulan global. Demikian pesan yang disampaikan Prof. Dr. Andi Andriansyah. M. Eng., Rektor Universias Mercu Buana (UMB) pada Wisuda Diploma LII, Sarjana LVI, Magister XLIII, dan Doktor V Tahun Akademik 2022/2023.
“Nilai-nilai kearifan lokal atau local wisdom dalam bentuk nilai-nilai moral menjadi instumen penting di tengah arus global akibat kemajuan teknologi informasi. Lokalitas nilai budaya tidaklah bertentangan dengan globalisasi, justru sebaliknya. Keduanya dapat berkolaborasi dalam mendorong kesejahteraan kehidupan manusia. Kemajuan teknologi informasi atau internet memungkinkan setiap individu melakukan aktivitas dengan skill dan kapasitas global dengan mindset kearifan lokal,” tegas Andi.
Pada acara wisuda yang digelar di ICE BSD (21/12) Universitas Mercu Buana melantik 2.540 wisudawan dan wisudawati. Terdiri dari 10 wisudawan-wisudawati program Diploma, 2.264 wisudawan-wisudawati program Sarjana, 262 wisudawan-wisudawati program Magister dan 4 wisudawan program Doktoral. Tampil sebagai wisudawan terbaik Muhammad Bilal Asshogiri, S.I.Kom dari Program Studi Ilmu Komunikasi dengan IPK 3,96 dengan total skor prestasi 92,50.
Sesuai dengan tema wisuda, yaitu “Berpijak pada Nilai Kearifan Budaya, Menyambut Generasi Merdeka”, Universitas Mercu Buana yang didirikan (alm) H. Probosutedjo menjadi sebuah perguruan tinggi yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahun atau science sesuai perkembangan zaman, melainkan juga mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral yang diambil dari kearifan lokal yang ada. “Universitas Mercu Buana harus menyediakan kualitas pendidikan yang baik, dan mampu memberikan pendidikan watak yang baik mengiringi pendidikan keilmuan,” terang Profesor peneliti Robot Humanoid itu mengutip pesan pendiri UMB.
Dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Andi Andriansyah, M. Eng juga menyampaikan capaian prestasi yang diraih Univeritas Mercu Buana dalam satu tahun terakhir, antara lain mendapatkan Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT. Akreditasi Unggul adalah peringkat tertinggi yang diberikan kepada perguruan tinggi dan peringkat 4 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia, Peringkat 2 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Jakarta versi Webometrics 2022. (OL-12)
Kegiatan dikemas dalam format talkshow, workshop, dan nonton bareng, dengan melibatkan para ibu rumah tangga sebagai peserta aktif.
Dalam kegiatan ini dosen dan mahasiswa UMB tidak hanya menyampaikan materi edukatif mengenai energi terbarukan, tetapi juga mengadakan workshop instalasi panel surya.
Transisi energi peralihan dari energi berbasis karbon menuju sumber energi bersih dan terbarukan seperti surya, angin, air, dan geotermal kini dipandang sebagai kebutuhan moral
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Lebih dari 80 peserta, sebagian besar merupakan pekerja sektor informal, antusias mengikuti program pemberdayaan pekerja migran Indonesia.
Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi mahasiswa dan dosen dari kedua negara untuk meningkatkan kualitas akademik serta mempererat hubungan bilateral.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved