Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PERKEMBANGAN dunia kecantikan yang kian hari kian berkembang membutuhkan tenaga kerja yang terampil. Maklum, dunia kecantikan berhubungan langsung dengan kesehatan serta keamanan konsumen, sehingga perlu kiranya SDM yang terampil dan unggul untuk bergelut di industri kecantikan.
Menjawab kebutuhan itu, M Beauty Academy yang merupakan lembaga pelatihan dan sertifikasi keterampilan melakukan sertifikasi terhadap ratusan calon beauty advisor. Terbaru, Pelatihan dan sertifikasi ini diberikan kepada 26 calon beauty advisor pada 6 Desember 2022 dengan materi serta kurikulum Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Founder M Beauty Academy Mufiana Ari Utami menuturkan, pelatihan dan sertifikasi merupakan elemen penting bagi industri kecantikan. Selain menciptakan SDM unggul yang mampu bersaing di kancah internasional, sertifikasi ini juga merupakan jaminan bagi pelanggan bahwa semua praktik dan metode yang dilakukan oleh beauty advisor terbukti profesional.
“Kami sudah melakukan sertifikasi terhadap 26 calon beauty advisor, semuanya dinyatakan kompeten. Alumni M Beauty Academy semoga semakin sukses di bisnis kecantikan dan meningkatkan dengan keterampilan lainnya,” ujarnya.
Baca juga : Kontrol Miopi Anak dengan Lensa Khusus
Pada kali ini, sertifikat diberikan kepada Emilya, Arlina Wiyata Gama, Soraya Perucha, Wulandari, Andi Novi Suryawati, Yayah Rohaya, Fatmawati, Sri Mulyati Rahayu, Siti Ningrum, Nurhaiyun, Eka Purwasari, Reny Evasari, Risa Maulia, Frilia Jayanti, Apriyanti, Yunita Setyo Iriyanti, Isma Sari Jumarni, Rinny Susilowati, Siti Qomaria, Nurul Wahyuni, Aynur Rizqa, Helda Aryani, Sawitri Rosalina, Sulistyawati, Rahmi dan Seni.
Mufiana menambahkan, selain memberikan pelatihan dan sertifikasi, pihaknya juga membantu beauty advisor untuk berkembang melalui pendampingan usaha. Mulai dari pengurusan perizinan hingga digital marketing, sehingga pelaku usaha yang baru berkecimpung mendapatkan bekal yang cukup.
“Kalau melihat trennya itu industri kecantikan selalu tumbuh dua digit. Nah ini momentum untuk kita persiapkan SDM yang terampil dan profesional, jangan sampai momentum pertumbuhan ini justru dimanfaatkan oknum-oknum yang tidak memiliki kompetensi atau malah mereka yang memasarkan produk ilegal yang berbahaya,” lanjutnya.
Dengan pemberian sertifikat kepada 26 orang beauty advisor, saat M Beauty Academy sudah memiliki lebih dari seribu alumni. Ke depan, Ia berharap lebih banyak lagi pelaku usaha kecantikan yang sadar untuk mengambil sertifikat profesi sehingga SDM di industri ini semakin bermutu dan unggul. (RO/OL-7)
Direktur PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), Wahyu Riyadi, hadir memberikan sambutan dengan penuh semangat.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko dalam menjalankan usaha, terutama di sektor kuliner.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Krakatau Posco kembali mencatatkan pencapaian penting berupa mengantongi sertifikasi Environmental Product Declaration (EPD) untuk dua produknya.
THE Ascott Limited Indonesia secara resmi menjadi perusahaan perhotelan pertama di Indonesia yang berhasil meraih beberapa sertifikasi Global Sustainable Tourism Council (GSTC).
Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia Jawa Timur (DPD REI Jatim) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan sertifikasi kompetensi bagi 157 pengembang properti
Waktu penyelesaian sertifikasi dipangkas dari 54 hari kerja menjadi 49 hari kerja.
Banyak pelaku UMKM masih melihat sertifikasi halal sebagai sebuah beban administratif, bukan sebagai sebuah kesempatan.
Rektor Perbanas Institute Prof Hermanto Siregar menegaskan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam membangun kapasitas sumber daya manusia yang unggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved