Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kemenag Perkirakan Indonesia Dapat Kuota Haji Penuh

Humaniora
30/11/2022 14:51
Kemenag Perkirakan Indonesia Dapat Kuota Haji Penuh
Umat Islam membawa air zam-zam usai melaksanakan ibadah Shalat Dzuhur di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (27/10/22)(ANTARA/Rivan Awal Lingga)

DIREKTORAT Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama memperkirakan Indonesia akan mendapat kuota haji penuh untuk penyelenggaraan ibadah haji 1444 Hijriah/2022 Masehi.

"Insya Allah kuotanya penuh. karena dari sana bahasanya begitu," ujar Dirjen PHU Hilman Latief dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (30/11).

Pernyataan tersebut disampaikan Hilman Latief saat menutup Mudzakarah Perhajian Indonesia tahun 2022 di Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Situbondo. Mudzakarah ini mengangkat tema Bipih dan Keberlangsungan Pembiayaan Haji. 

Kendati demikian, Hilman belum bisa memastikan berapa kuota yang diberikan Arab Saudi untuk Indonesia. Sebab otoritas di Arab Saudi belum menyebutkan angka pasti. "Hanya belum disebutkan angkanya," kata dia.

Baca jugaImunisasi Siswa SD Digalakkan lewat UKS

Baca juga: WHO: Cacar Monyet Punya Sebutan Baru

Hilman mengaku Kementerian Agama sudah menggelar rapat awal dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Bahkan, Indonesia termasuk yang didahulukan rapatnya agar bisa segera melakukan persiapan dini.

"Indonesia jemaahnya terbesar di dunia sehingga pengelolaannya harus dipersiapkan lebih awal," kata dia.

Rencananya, pada 9 Januari 2023 akan ada penandatangan MoU penyelenggaraan ibadah haji oleh Menteri Agama RI dan Menteri Haji Saudi. Bersamaan dengan itu, akan dilakukan juga penandatanganan seluruh kontrak layanan, baik akomodasi, transportasi, konsumsi, maupun Masya'ir. "Insya Allah, Januari dan Februari kita sudah harus lari kencang untuk pelunasan," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Agama akan merekrut petugas pembimbing ibadah haji lebih awal yakni pada Januari 2023, sehingga bisa langsung berkolaborasi dengan calon jemaah yang akan berangkat untuk memberikan bimbingan manasik haji.

"Rekrutmen petugas pembimbing ibadah akan dilakukan lebih awal. Harapannya mereka yang terpilih bisa langsung berkolaborasi dengan jemaah yang akan berangkat untuk memberikan bimbingan manasik," Direktur Bina Haji Dirjen PHU Kemenag Arsad Hidayat.

Arsad menjelaskan bimbingan manasik ke depan diorientasikan untuk menciptakan jemaah mandiri. Untuk itu, seluruh proses dan aktivitas bimbingan manasik harus berorientasi pada kemandirian jemaah. (Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya