Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SOMBONG sejatinya tergolong akhlak tercela yang tidak boleh dimiliki seorang makhluk. Ini karena yang berhak menyombongkan diri hanyalah Allah ta'ala semata selaku Tuhan semua makhluk.
Sombong merupakan hal prerogratif/hak khusus milik Allah. Namun, katanya, ada sombong yang diperbolehkan. Sombong yang bagaimanakah yang diperbolehkan? Berikut penjelasan rincinya sebagaimana dilansir @limofficial_lirboyo di Instagram.
Betapa pun sombong dilarang, tetap saja ada beberapa manusia yang tetap berlagak pongah dengan yang mereka miliki seperti harta dan jabatan. Padahal pepatah mengatakan, "Di atas langit masih ada langit."
Baca juga: Memahami Asmaul Husna Allah Al-Hakim yang Memiliki Hikmah
Lantas jika ternyata kita berada pada posisi 'lebih tinggi' dari si sombong, tindakan apa yang sebaiknya diambil? Haruskah kita terus menerus diam membisu menyaksikan kerlap-kerlip kesombongannya diumbar begitu saja? Atau, bolehkah kita membalas kesombongannya dengan berbuat sombong supaya ia jera?
Tentu saja boleh asalkan dengan kesombongan yang kita saksikan itu tidak lantas menjadi sifat baru yang tertancap dalam diri kita. Jadi, sikap sombong kita sejatinya hanya settingan belaka.
Dalam beberapa kitab bahkan dijelaskan bahwa menyombongi orang yang sombong termasuk sedekah, seperti menyombongi orang yang fasik.
إن التكبر على المتكبر صدقة" كالتكبر على الفاسق
بريقة محمودية للشيخ أبي سعيد الخادمي ج 3
"Sesungguhnya sombong kepada orang yang sombong adalah sedekah seperti sombong kepada orang fasik."
Baca juga: Rahasia Belajar yang Benar Diungkap KH Hasyim Asyari
Jadi, bisa disimpulkan bahwa sombong setidaknya boleh dipraktikkan dalam dua hal, yaitu sombong ketika ada orang sombong dan sombong ketika ada orang fasik.
Namun itu bukan berarti tidak melulu kita harus menyombongi orang-orang yang sombong. Kita bisa kok memakai cara lain yang lebih adem, seperti menasihati dengan cara baik-baik.
Baca juga: Ghibah itu Dosa kecuali Enam Hal yang Diperbolehkan
Pertanyaannya, perlukah kita menyombongkan diri dalam dua kasus itu? Meskipun diperbolehkan kayaknya enggak perlu sering-sering ya. Boleh dikerjakan bukan berarti harus dikerjakan tetapi bisa juga boleh untuk tidak dikerjakan. (OL-14)
BAZNAS RI bersama Alfa Group (Alfamart, Alfamidi, Dan+Dan) telah menyalurkan dana Sedekah Konsumen sebesar Rp24,3 miliar sepanjang 2024.
Potensi zakat, misalnya, mencapai Rp327 triliun per tahun, tetapi realisasinya masih jauh di bawah angka tersebut.
PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk atau BRI terus berkomitmen memberikan kemudahan layanan keuangan bagi masyarakat selama bulan suci Ramadan melalui super apps BRImo.
PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui Subholding Integrated Marine Logistics (SH IML) menggelar program BerSEAdekah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Bagi keluarga yang ingin membacakan doa tahlilan tentu diperbolehkan selama tidak memberatkan dan diniatkan bersedekah bagi arwah saudaranya. Bagaimana bacaan tahlilan?
Benarkah malam lailatulkadar terjadi pada malam ini? Berikut dalil hadis Nabi Muhammad SAW tentang lailatulkadar pada malam ke-29 Ramadan.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
FIKIH puasa kali ini membahas empat permasalahan yang banyak dipertanyakan umat Islam. Persoalan itu ialah hukum ngupil saat puasa, merokok saat puasa, isap asap rokok teman, dan tes swab.
ADA orang saat berpuasa tidak sengaja menelan air kumur saat berwudu, kemasukan air saat mandi, dan lupa berpuasa lalu makan. Puasa mereka itu tergolong sah atau batal?
Saat puasa, boleh sang ibu mengunyahkan makanan untuk bayinya? Apakah hal itu membatalkan puasa atau tidak?
Ternyata ada sejumlah rahasia di balik hari Rabu. Hal tersebut diuraikan para ulama. Apa saja keistimewaan dan bahaya yang ada di hari Rabu?
Tujuh aturan dalam salat berjemaah, termasuk azan, dinukil dari Kitab Nihayatuz Zain karya Syaikh Nawawi Al-Bantaniy dan Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzab karya Imam Nawawi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved