Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
PENYAKIT Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah kumpulan penyakit yang menyerang saluran pernapasan, berlangsung secara jangka panjang hingga menyebabkan penyempitan di saluran napas.
Saat ini, PPOK menduduki peringkat keempat sebagai penyebab kematian di dunia.
Asap menjadi penyebab utama PPOK, termasuk asap rokok, knalpot, serta polusi lain termasuk di lingkungan kerja.
Baca juga: Yuk, Kenali Penyebab dan Gejala Pneumonia
"Gejala awal, biasanya batuk disertai produksi lendir yang cenderung produktif. Jika lendir semakin kental, penyempitan akan semakin hebat dan dapat mencetuskan sesak napas," kata Medical General Manager Kalbe, Dedyanto Henky Saputra, Rabu (23/11), dalam siaran pers bertepatan dengan Hari PPOK sedunia 2022.
Penting untuk melakukan upaya pencegahan PPOK, kata Dedy, salah satunya dengan menggaungkan tema PPOK 2022 ini yaitu Lungs for Your Life.
"PPOK adalah penyakit yang bersifat irreversible. Dalam hal ini, apabila saluran pernapasan rusak, sulit untuk kembali seperti pada kondisi normal," lanjutnya.
Salah satu manifestasi yang sering dialami pengidap PPOK adalah gangguan gizi, atau dikenal dengan istilah malnutrisi.
"Penyebab utama penurunan berat badan pada PPOK adalah hilangnya nafsu makan dan penurunan asupan makanan khususnya pada pasien dengan PPOK eksaserbasi akut. Otot pernapasan melemah karena penurunan asupan makanan dan peningkatan konsumsi energi," ungkap Dedy.
Sering kali terapi PPOK hanya berfokus pada terapi obat, sedangkan perbaikan gizi kadang dilupakan. Padahal, nutrisi adalah faktor yang sangat mendukung keberhasilan terapi pasien PPOK, karena dengan status gizi yang baik imun tubuh menjadi kuat dan proses pemulihan juga akan lebih cepat.
Pemenuhan gizi bagi pengidap PPOK harus bersumber dari konsumsi keragaman makanan atau zat gizi, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Namun, bagi pengidap PPOK dengan serangan akut sesak napas, kebutuhan nutrisinya sebaiknya dimodifikasi.
"Pada kondisi sesak, terlebih pada pasien yang menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator), disarankan untuk mengurangi porsi asupan. Sebab, karbohidrat saat kita makan dan diolah di dalam tubuh, akan menghasilkan atau memproduksi CO2 dan karbon dioksida lebih besar, sehingga dapat semakin memperburuk kondisi sesak napas," katanya. (Ant/OL-1)
Jika keluhan rasa lelah tak kunjung membaik, hal tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
Konsumsi sekedar satu potong daging olahan atau sekaleng soda sehari sudah dikaitkan dengan lonjakan resiko penyakit serius.
Herpes zoster biasanya diidentifikasi dengan munculnya rasa nyeri di kulit yang diikuti kemunculan ruam dan lepuhan berisi cairan.
TERAPAN stem cell therapy diklaim mampu mengobati penyakit yang sulit diobati dengan obat-obatan konvensional. Ada sejumlah terapi stem cell yang berkembang.
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Gejala pneumonia berbeda dengan flu dan pada kasus berat, penyakit bisa menyebar ke organ tubuh lain.
Guru Besar FKUI Prof. Tjandra Yoga Aditama berharap pemeriksaan fungsi paru menjadi bagian dari program check up gratis dalam peringatan Hari PPOK Sedunia.
Melalui upaya kolaboratif untuk meningkatkan pengelolaan asma diharapkan dapat mengurangi serangan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
POLUSI udara menjadi masalah lingkungan yang berdampak pada kesehatan manusia. Pasalnya, ada sejumlah penyakit respirasi yang diakibatkan polusi udara dengan prevalensi tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved