Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BIBIT Siklon Tropis 94S terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, yang membentuk daerah konvergensi di Samudra Hindia selatan Jawa, dan pesisir selatan Jawa bagian tengah hingga timur.
Selain itu, Bibit Siklon Tropis 97W juga terpantau di Laut China Selatan sebelah tenggara Vietnam yang membentuk daerah konvergensi di Laut China Selatan dan di Laut Natuna.
Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Miming Saepudin menjelaskan bahwa sirkulasi siklonik terpantau berada di Laut Banda yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari perairan Ternate hingga Laut Banda, dan di NTT.
"Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, dari perairan Bengkulu hingga Sumatera Selatan, di Kalimantan Selatan, di Bali, di Sulawesi bagian tengah dan di Papua," ujar Miming melalui keterangannya dikutip pada Minggu (20/11).
Baca juga: BMKG Imbau Warga Sulut Waspadai Cuaca Ekstrem
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Miming menambahkan bahwa hampir di seluruh provinsi wilayah Indonesia akan berpotensi hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada besok, 21 November 2022.
"Provinsi Aceh, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua akan berpotensi terjadi hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang," jelas Miming.
Untuk provinsi Jambi, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan diprakirakan berpotensi terjadi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Lalu di provinsi Banten diprakirakan berpotensi terjadi angin kencang. (Fal/OL-09)
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved