Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
ION adalah atom atau sekelompok atom yang bermuatan listrik dan dihasilkan atau dibentuk karena hilangnya atau bertambahnya elektron. Pada elektron terluar atom, terdapat atom yang stabil dan tidak stabil.
Atom yang tidak stabil memiliki ruang kosong dalam subkulitnya. Agar stabil, kamar-kamar di atom tersebut harus terisi penuh. Atom akan berinteraksi dengan atom lain dengan melepaskan elektron atau menerima elektron dari atom lain, agar terisi penuh.
Atom dengan elektron berlebih akan memiliki muatan listrik negatif dan disebut sebagai anion. Hal tersebut berarti jumlah proton yang ada di atom tersebut lebih sedikit dari elektron.
Diperkenalkan pertama kali oleh ahli kimia dan fisika Inggris yaitu Michael Faraday, kata ion berasal dari kata Yunani. Ion atau ienai berarti pergi. Pada 1834, Faraday menemukan spesi kimia yang bergerak dari satu elektroda ke elektroda lain dalam larutan berair.
Faraday melihat bahwa ketika logam larut ke dalam dan memasuki larutan pada satu elektroda, logam baru muncul dari larutan pada elektroda lain. Zat yang bergerak tersebut melalui larutan dalam suatu arus yang membawa satu meteri dari satu tempat ke tempat lain. Partikel inilah yang disebut sebagai ion.
Ia juga mengemukakan kata anion untuk ion bermuatan negatif dan kation untuk ion bermuatan positif. Kata kation digunakan karena mereka tertarik pada katode dalam perangkat galvani dan kata anion digunakan karena mereka tertarik ke anode.
a. Memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi.
b. Keras tetapi rapuh.
c. Berupa padatan pada suhu ruang.
d. Larut dalam pelarut air, tetapi umumnya tidak larut dalam pelarut organik.
e. Tidak menghantarkan listrik dalam bentuk padat, tetapi menghantarkan listrik dalam bentuk cair.
1. KF memiliki ikatan ionik, karena K termasuk logam (golongan IA) dan F termasuk nonlogam (golongan VIIA).
2. K2O memiliki ikatan ionik, karena K termasuk logam (golongan IA) dan O termasuk nonlogam (golongan VIA).
3. MgCl2 memiliki ikatan ionik, karena Mg termasuk logam (golongan IIA) dan Cl termasuk nonlogam (golongan VIIA).
4. BaCl2 memiliki ikatan ionik, karena Ba termasuk logam (golongan IIA) dan Cl termasuk nonlogam (golongan VIIA).
5. LiF memiliki ikatan ionik, karena Li termasuk logam (golongan IA) dan F termasuk nonlogam (golongan VIIA).
Itulah pengertian, karakteristik, dan contoh ikatan dari ion. Semoga bermanfaat! (OL-14)
ATOM-ATOM dengan nomor atom 1 sampai 18 akan stabil bila kulit atom terluarnya berisi 8 elektron. Unutk itu, suatu atom dapat melepaskan atau menerima satu atau lebih elektron.
Semua atom dalam suatu unsur memiliki jumlah proton yang dijadikan sebagai dasar nomor atom. Sementara nomor massa suatu atom ditentukan oleh jumlah neutron dan proton.
Atom tersusun atas partikel-partikel penyusun atom atau partikel subatom, yaitu neutron (n), proton (p), dan elektron (e). Neutron dan proton membentuk inti atom.
Berikut 30 surat dalam Juz Amma dari surat 114 sampai 85.
Semakin dalam benda tenggelam dalam cairan, semakin besar tekanan hidrostatis yang akan dikenakan padanya.
Apa saja perkara dalam salat berjemaah? Berikut penjelasan terhadap 11 perkara dalam salat berjemaah.
SAINS tidak harus rumit, teknologi tidak harus mahal, dan matematika tidak harus menakutkan. Justru sebaliknya, semua itu bisa dekat, terjangkau, relevan, dan menyenangkan.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Pelajari induksi elektromagnetik: prinsip dasar, hukum Faraday, dan aplikasi revolusioner dalam teknologi modern.
INOVASI berbasis sains dibutuhkan untuk mencapai kemajuan di bidang pertanian dan kesehatan Tanah Air. Peningkatan pengetahuan petani akan teknologi pertanian terkini jadi salah satunya.
Jika generasi muda Indonesia tidak tertarik pada sains, tentu akan membuat semakin tertinggal dalam persaingan global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved