Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Psikolog anak Erika Kamaria Yamin, M.Psi mengungkapkan bahwa anak yang dibiarkan oleh orangtuanya memilih bidang kesukaannya sendiri akan lebih merasa berdaya dan dihargai.
“Ketika anak memilih sendiri, tentu anak juga akan merasa berdaya. Dan ketika orangtuanya mendukung, anak juga merasa berharga bahwa pendapatnya dihargai,” kata Erika saat dijumpai di “Kiddofest 2022”, Pluit Village Mall, Jakarta Utara, Kamis (10/11).
“Itu bukan hanya sekedar mengasah akademisnya tapi juga mengasah self-esteem di mana itu juga penting untuk anak,” sambungnya.
Kendati demikian, Erika mengatakan memang masih banyak ditemui orangtua yang memiliki ekspektasi tinggi terhadap bakat hingga karir anaknya di masa depan. Sehingga, masih ada pula orangtua yang tak membiarkan anaknya memilih bidang kesukaannya sendiri.
Erika menjelaskan, hal tersebut bisa terjadi karena berbagai alasan. Salah satunya karena sang orang tua memiliki harapan yang ketika dahulu tidak bisa dia wujudkan.
"Tapi memang sering ditemui banyak orangtua yang memiliki ekspektasi. Bisa jadi orangtuanya dulu punya harapan yang nggak bisa kesampaian lalu dilimpahkan ke anak. Tapi sebenarnya yang ideal adalah bukan memaksakan,” jelas Erika.
"Karena kalau memaksakan, analoginya adalah misal kita nggak suka makan durian, terus dipaksa makan durian karena enak banget menurut maminya. Tapi kalau kita nggak suka kan nggak enak,” lanjutnya.
Tips bagi orangtua
Erika membagikan, sebagai orangtua hal terpenting yang harus dilakukan adalah dengan mengajak sang anak berdiskusi. Dengan demikian, orang tua juga dapat memahami keinginan dan impian sang anak.
Orangtua juga tak perlu terburu-buru untuk mengetahui dan menggali minat serta bakat sang anak. Sebab, setiap jenjang usia anak memiliki treatment yang berbeda.
“Jadi peran orangtua adalah mengajak anak diskusi. Benar nggak kamu maunya ini gitu. Kasih tahu juga yang ada di baliknya itu bagaimana. Jadi komunikasi dua arah memang penting,” papar Erika.
“Sebenarnya nggak perlu khawatir dan setiap jenjang usia itu treatment-nya berbeda. Sebenarnya nggak harus buru-buru untuk menemukan dia ini bakatnya dimana. Karena bagi anak usia dini itu perjalanannya masih panjang sekali,” tambahnya.
Untuk anak usia dini, hal yang penting dilakukan oleh orangtua adalah dengan memberikan stimulasi dan eksplorasi kepada sang anak. Setelah usia sekolah dasar, biasanya anak pun akan lebih mengembangkan potensinya.
Ketika menginjak usia SMP, Erika menjelaskan bahwa di masa inilah hasil dari bakat dan minat anak akan mulai terlihat. Dari usia ini pula, orangtua dapat mengarahkan jenjang pendidikan hingga karir anak ke depannya.
“Kalau untuk anak usia dini, paling penting itu adalah stimulasi dan eksplorasi. Jadi mereka bisa paham. Ketika sudah sekolah dasar, biasanya mereka mulai mengembangkan potensinya,” ujar Erika.
“Habis itu di usia SMP, biasanya sudah mulai kelihatan hasilnya. Tiba-tiba, wah anak ini dari pengalaman dia eksplorasi ketahuan dia jagonya di sini kelamahannya di sini. Jadi sudah mulai bisa dipetakan dengan lebih kongkrit,” sambungnya.
Terakhir, Erika berpesan agar orangtua bisa peka sejak anak berada di usia dini. Misalnya ketika anak bermain, coba lah untuk lebih peka terhadap respon dan pilihan-pilihan anak.
“Poin yang paling penting adalah sedari dini itu peka. Pekanya itu dengan observasi kesukaan anak apa. Kalau anak main tuh sukanya main apa sih gitu ya,” tutur Erika.
“Lalu yang penting adalah komunikasi dua arah, sehingga orang tua juga bisa dapat feedback anaknya suka nggak sama kegiatan yang lagi dilakuin. Enjoy nggak,” pungkasnya. (Ant/OL-12)
Rencana, program anak kedua Denny dan istrinya akan dilakukan di rumah sakit yang sama tempat istrinya melahirkan anak pertamanya.
Praktik hipnoterapi yang diimplementasikan secara tepat dapat menyembuhkan trauma yang disebabkan oleh perundungan dan meningkatkan prestasi anak di sekolah.
UPAYA memperkuat perlindungan perempuan dan anak dari ancaman tindak kekerasan melalui pengintegrasian sistem antarlembaga terkait harus mendapat dukungan semua pihak.
Pada usia 5 tahun, koneksi yang dibentuk oleh pengalaman sehari-hari dalam bermain, eksplorasi, belajar, akan secara harfiah membangun arsitektur otak mereka.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Muklay menyampaikan bahwa seni sebaiknya dipahami sebagai ruang ekspresi, bukan sebagai sarana mencari keuntungan materi semata.
Penggunaan pacar AI di platform seperti Character.AI makin populer, tetapi pakar memperingatkan risikonya.
Cinta bukan hanya soal perasaan, tapi juga ilmiah. Pelajari efek hormon ini saat jatuh cinta dan patah hati.
Studi terbaru menunjukkan memelihara kucing dapat mengurangi stres, memperkuat kesehatan mental, serta memberikan efek positif bagi kesehatan fisik.
Konferensi internasional psikologi ulayat kali ini menjadi istimewa karena sekaligus memperingati 100 tahun kontribusi ilmiah psikolog ternama Albert Bandura.
Ingin minta maaf dengan tulus? Ini panduan minta maaf dari para ahli.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved