Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Seniman Melanie Subono mengajak para kaum Hawa untuk mendapatkan vaksinasi HPV demi mencegah kanker serviks sebagai orang yang pernah melawan kanker itu di usia belia.
Melanie mengatakan momen itu takkan pernah dilupakan sebagai pengingat untuk menjaga diri sendiri dan juga orang lain di sekitar.
Inovasi kesehatan saat ini sudah semakin berkembang, penyakit yang dikatakan mematikan sekalipun saat ini bisa dicegah, lanjut dia.
"Sekarang saya bisa dibilang cukup tegas mengingatkan keluarga dan teman-teman perempuan untuk segera vaksinasi HPV, terutama bagi yang belum menikah dan aktif secara seksual," kata Melanie di kelas jurnalis MSD Indonesia, Rabu.
Ia juga mengajak masyarakat untuk rutin melakukan tes pap smear demi mendeteksi infeksi HPV sejak dini, lalu menjaga gaya hidup sehat serta hubungan seks aman dan sehat.
Vaksinolog dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD, menjelaskan orang yang tidak divaksinasi harus sakit atau terinfeksi dahulu, baru memiliki antibodi.
"Tentu ini bukan hal yang diinginkan. Sebaliknya, orang yang sudah divaksinasi lengkap akan memiliki kekebalan optimal sehingga terhindari dari penyakit termasuk kanker serviks," ujar Dirga.
Indonesia mencatat 36.633 kasus baru dan 21.003 kematian akibat kanker serviks pada 2020. Angka ini menunjukkan terdapat 88 kasus baru dan lebih dari 50 kematian akibat kanker leher rahim setiap hari di Indonesia.
Fakta ini menjadikan kanker serviks sebagai kanker dengan insiden dan kematian tertinggi kedua setelah kanker payudara di Indonesia.
Managing Director MSD Indonesia George Stylianou mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah mencegah kanker serviks dengan memperluas edukasi di berbagai daerah di Indonesia dengan harapan seiring dengan wawasan masyarakat yang terus meningkat, semakin banyak perempuan dan generasi penerus bangsa yang terlindungi dari risiko infeksi HPV.
"Kami percaya, edukasi menjadi langkah vital untuk mewujudkan misi MSD dalam melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia.” (Ant/OL-12)
Perempuan asal Ohio ini kira pendarahan selama tiga bulan yang dialami gejala perimenopause. Ternyata didiagnose kanker serviks stadium 3.
KEMENTERIAN Kesehatan bersama MSD Indonesia resmi meluncurkan kampanye nasional edukasi kesehatan “Tenang untuk Menang 2025" di Kota Bandung, Kamis (14/8).
Tingkatkan kesadaran pencegahan kanker serviks dengan vaksin HPV, pemeriksaan rutin, dan pap smear untuk melindungi kesehatan rahim Anda.
AVI Grant-Noonan, perempuan asal Amerika Serikat baru mengetahui kanker serviks yang diidapnya setelah mengalami keguguran.
Ketahui kapan waktu terbaik untuk pemberian vaksin HPV agar perlindungan terhadap kanker serviks maksimal. Simak panduan lengkap jadwal dan dosisnya
Kanker serviks tidak hanya disebabkan perilaku seksual berisiko. Kenali berbagai penyebab dan langkah pencegahannya di sini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved