Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
Indonesia Healthcare Forum (IndoHCF) kembali menggelar ajang pentas inovasi karya anak bangsa di bidang kesehatan, Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) VI - 2022.
Tahap pendaftaran peserta IHIA VI-2022 telah dimulai sejak 1 April - 15 September 2022, dan saat ini telah memasuki tahap 10 besar.
IndoHCF sebagai Corporate Social Responsibilty (CSR) PT IDS Medical Systems Indonesia (idsMED Indonesia), pertama kali menyelenggarakan ajang bergengsi ini pada tahun 2017.
Acara ini merupakan bentuk apresiasi kepada instansi/pemda, individu/kelompok perorangan, akademisi dan berbagai pihak lainnya yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan.
Indonesia Healthcare Innovation Awards VI-2022 (IHIA VI-2022) memberikan penghargaan dalam lima kategori yaitu Inovasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau GERMAS, Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu atau SPGDT, Inovasi Mutu Pelayanan Kesehatan, Inovasi Alat Kesehatan atau ALKES, dan Inovasi IT Kesehatan.
Ketua Umum IndoHCF, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS, mengatakan terus berlangsungnya IHIA hingga tahun ke-6 ini menjadi bukti komitmen IndoHCF untuk turut memacu perkembangan pengembangan positif dalam inovasi dan teknologi di bidang kesehatan yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
“Dua tahun terakhir, meski dunia dihantam Pandemi Covid-19, IndoHCF tetap menyelenggarakan IHIA dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia,” paparnya dalam keterangan, Selasa (1/11).
Baca juga: DPR Dorong Keluarga Korban Gagal Ginjal Akut Lakukan Class Action
Supriyantoro menyebut, terdapat kategori Inovasi Alat Kesehatan dalam penghargaan yang diberikan.
Langkah ini diharapkan mendorong inovasi dan perkembangan teknologi alat kesehatan dalam negeri guna mengurangi ketergantungan produk kesehatan impor, sekaligus dapat meningkatkan daya saing produk alat kesehatan dalam negeri.
Selain itu, lanjut Supriyantoro, juga sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Yang mana khusus alat kesehatan, pemerintah menargetkan 60% produksi alat kesehatan dalam negeri menggunakan komponen lokal.
Target tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa alat kesehatan di Indonesia baik yang sudah jadi maupun bahan bakunya masih di dominasi impor.
“Kami yakin kedepan, perlahan namun pasti Indonesia mampu memproduksi alat-alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan nasional. Dengan begitu, ketahanan kesehatan dan kemandirian bangsa di bidang kesehatan dapat terwujud,” imbuhnya. (RO/OL-09)
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
SSE juga menampilkan kendaraan intai, P2 KM Recon, kendaraan dengan manuver dan sistem teknologi untuk misi pengintaian.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di bawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mencatat kemajuan luar biasa dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.
RealCycle Cup menggunakan lapisan nanopartikel besi (II) oksida, material tahan panas, tak beracun, dan mudah dipisahkan dari sampah pakai magnet
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) merayakan puncak perjalanan 50 tahun sebagai pelopor industri asuransi di Indonesia.
Sebagai wadah bagi atlet-atlet basket muda, kompetisi diikuti oleh 17 klub yang bernaung di bawah Pengkab Perbasi Tangerang.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
Kompetisi tidak hanya bagi siswa saja, namun juga guru dengan kesadaran bahwa pengembangan potensi guru juga menjadi kunci dalam keberhasilan proses pendidikan.
Satria (Smart AI and Tech Competition for a Rising Indonesia) adalah program kompetisi edukatif yang mendorong pelajar Indonesia untuk mengenal dan mempraktikkan kecakapan digital.
Sisilia Oei berhasil memenangkan kategori Adult Ballet Solo Progressing (21 tahun ke atas) menunjukkan prestasi luar biasa di usia yang sudah tidak muda lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved