Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PEMERINTAH Shanghai, Tiongkok, mulai memberikan vaksinasi covid-19 yang diberikan dengan cara dihirup kepada masyarakatnya. Sebenarnya apa yang membedakan vaksin hirup dan vaksin injeksi?
Dikatakan epidemiolog Dicky Budiman, vaksinasi yang diberikan dengan cara dihirup memang diharapkan menjadi booster untuk melengkapi imunitas masyarakat yang telah terbentuk dari vaksin primer yang disuntikkan.
Ia menyatakan, vaksin yang disuntikkan memang akan memberikan proteksi pada saluran napas bawah.
Artinya, potensi merusak paru dan terganggunya fungsi paru yang mengakibatkan kematian dan keparahan akan mengecil. Namun demikian, rupanya virus masih bisa menginfeksi saluran napas atas seperti hidung.
"Hidung itu pertahanan pertama manusia untk infeksi saluran napas. Tapi di hidung, mukosanya belum ada proteksi, di situ terbentuk sehingga virus masih bisa masuk dan menginfeksi. Jadi jangan kaget kalau orang yang sudah divaksin masih bisa menginfeksi," kata Dicky dalam keterangannya, Senin (31/10).
Baca juga: Indonesia Dapat Tambahan 5 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari AS
Dengan adanya vaksin hirup, kata Dicky, harapannya antibodi terhadap covid-19 telah terbentuk dari saluran napas atas. Sehingga ketika terpapar virus, tubuh bisa langsung memberikan perlawanan langsung sehingga virus itu tidak masuk ke saluran napas bawah.
"Apalagi jadi booster. Ini jadi salah satu yang kita harapkan bisa kita pakai dan gunakan. Tentu kita akan lihat secara umum efektivitas di dunia nyata sambil tentunya sekarang yang kita prioritaskan adalah vaksin booster," pungkas dia. (Ata/OL-09)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Vaksin covid-19 berbasis Ad5-nCoV tersebut dikembangkan oleh CanSino Biologics.
India menyetujui vaksin covid-19 yang dikembangkan secara lokal, bebas jarum, dan diberikan melalui hidung untuk penggunaan darurat pada Selasa (6/9).
Regulator obat Tiongkok menyetujui vaksin covid-19 inhalasi pertama di dunia. Vaksin dengan dihirup ini dibuat oleh produsen CanSino Biologics yang berbasis di Tianjin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved