Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLITEKNIK Pariwisata NHI Bandung sebagai salah satu lembaga pemerintah non-kementerian menjadi peserta dalam kegiatan sosialisasi kebijakan Komisi Informasi Pusat (KIP). Kegiatan itu digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sosialisasi dilaksanakan di Gedung Mandalawangi Lantai 2, kampus Poltekpar NHI Bandung pada pukul 09:00-11:30 WIB. Acara dihadiri sebanyak 296 peserta yang terdiri dari perwakilan manajemen, dosen dan mahasiswa Poltekpar NHI Bandung.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan satuan kerja Komisi Informasi Pusat (KIP) kepada Poltekpar NHI Bandung. "Kami juga berupaya memberikan pengetahuan dan keterampilan pada Poltekpar NHI Bandung dalam mengelola keterbukaan informasi publik kepada masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan," ungkap Arya Sandhiyudha, Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP).
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berupaya meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan pelayanan informasi publik yang diamanatkan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008.
"Sesuai dengan amanat UU Keterbukaan Informasi Publik tersebut, Kemenparekraf/Baparekraf harus dapat menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan pelayanan informasi yang mudah, cepat, dan sederhana. Kami berupaya terus mendukung pelayanan informasi bagi publik untuk segala lapisan masyarakat," ungkap Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I gusti Ayu Dewi Hendriyadi.
Menurutnya, Kemenparekraf/Baparekraf juga harus dapat mendorong terbangunnya berbagai infrastruktur pendukung pengelolaan dan pelayanan informasi yang prima.
Majukan pariwisata
Sosialisasi dibuka Direktur Poltekpar NHI Bandung, Andar Danova L Goeltom. Acara berlanjut dengan paparan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik yang dibawakan Arya Sandhiyudha, Wakil Ketua KIP, dan Rospita Vici Paulyn, Komisioner KIP.
"KIP adalah lembaga mandiri yang berfungsi menjalankan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dan peraturan Pelaksanaannya. Kami juga menetapkan petunjuk teknis standar layanan Informasi Publik dan menyelesaikan Sengketa Informasi Publik melalui Mediasi dan atau Ajudikasi non-litigasi," ungkap Rospita.
Dalam paparannya, Arya juga menyampaikan pentingnya keterbukaan informasi publik dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
"Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Politeknik Pariwisata NHI Bandung sebagai salah satu Badan Publik dibawah Kemenparekraf / Baparekraf diharapkan mampu meningkatkan kinerjanya dalam menyediakan dan melayani permintaan informasi publik dengan cepat, tepat waktu, biaya ringan. Kami juga harus bertindak proporsional dan dengan cara sederhana membenahi sistem dokumentasi dan pelayanan informasi yang telah ada seperti yang diamanatkan dalam Undang–Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008," tekad Direktur Poltekpar NHI Bandung, Andar Danova. (N-2)
NHI Bandung memperkaya pandangan industri event dan pariwisata terkait inklusi penyandang disabilitas.
Tema ini mengandung esensi bahwa tidak ada rintangan yang tidak dapat dilalui dengan tekad yang kuat.
Kementerian juga terus memfasilitasi mahasiswa politeknik pariwisata dalam mendapatkan pengalaman praktis yang berharga
Penghargaan diberikan sebagai pengakuan atas upaya besar Poltekpar NHI Bandung dalam menghasilkan buku panduan penyediaan akses bagi penyandang disabilitas
Selain menggelar rapat anggota tahunan, Kopensi STP Bandung juga melaksanakan pemilihan pengurus koperasi periode 2024-2026
Kegiatan itu dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan sampah berkelanjutan dan pencegahan pencemaran. baik di lingkungan sekitar ataupun di laut.
Diharapkan ajang ini menjadi sarana efektif untuk menarik lebih banyak wisatawan asing ke Indonesia, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara.
Masa karantina bukan hanya ajang pelatihan teknis, tetapi juga momentum penting untuk membentuk karakter dan mentalitas sebagai seorang duta bangsa.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Lembang, sebuah kawasan yang terletak di utara Bandung, Jawa Barat, menyimpan berbagai keindahan alam dan atraksi wisata
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved