Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Program KIP Munculkan Pemerataan Pendidikan

Widhoroso
21/10/2022 17:27
Program KIP Munculkan Pemerataan Pendidikan
Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalillah.(HO)

PROGRAM Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang digagas Presiden Joko Widodo dinilai membawa banyak manfaat. Salah satunya adalah mewujudkan pemerataan pendidikan sehingga membuat daerah semakin maju.

Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalillah mengakui manfaat luar biasa dari kehadiran KIP. Ia menilai KIP mampu mengcover seluruh biaya pendidikan masyarakat hingga ke perguruan tinggi.

"Tingkat pendidikan masyarakat adalah salah satu tolak ukur bagi kemajuan suatu daerah. Sehingga, kehadiran KIP sangat membantu daerah daerah setingkat Pemprov untuk membereskan masalah geliat pendidikan masyarakatnya. Kehadiran KIP pasti berpotensi membuat daerah semakin maju," ujar Sitti pada seminar bertajuk ‘Kartu Indonesia Pintar: Efektivitas Bantuan Pemerintah Pusat Menekan Kesenjangan di Perguruan Tinggi’ yang digelar di Universtas Mataram (Unram) beberapa waktu lalu.

KIP, menurutnya, merupakan upaya Presiden Jokowi dalam mewujudkan pemerataan pendidikan dengan beban biaya ditanggung pemerintah. Hal ini membuat biaya kuliah tidak lagi menjadi masalah. "Adanya KIP ini bagaimana supaya anak-anak negeri ini tidak ada alasan lagi untuk tidak melanjutkan sekolah setinggi-tingginya," kata Sitti.

Sitti juga mengapresiasi kepemimpinan Presiden Jokowi yang telah merealisasikan program pendidikan gratis untuk masyarakat. Menurutnya KIP adalah salah satu program yang sangat luar biasa di era Pemerintahan Jokowi.

"Saya rasa, KIP program luar biasa tentunya. Sekarang tinggal PRnya bagaimana program ini tepat sasaran. Datanya harus baik. Ini yang menjadi PR kita bersama," pungkasnya. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya