Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PROGRAM Toyota Eco Youth (TEY) yang pertama kali digelar pada 2005 pada awalnya merupakan kompetisi gerakan penghijauan dan kepeduliaan lingkungan. Sejalan dengan perkembangan dan tren dunia, TEY terus berkembang.
Program yang diinisiasi oleh Toyota Indonesia (PT Toyota-Astra Motor dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia) saat ini sudah sampai penyelenggaraannya yang ke-12. Tema TEY tahun ini bertujuan untuk menjembatani kontribusi nyata generasi muda Indonesia bagi masa depan netralitas karbon yang sejalan dengan upaya pemerintah yang ditargetkan akan terwujud pada 2060.
Penyelenggaraan TEY-12 mengundang kembali 50 sekolah terpilih yang pernah menjadi finalis TEY-8 sampai dengan TEY-11 untuk berpartisipasi. Setelah mengikuti webinar dan pendampingan dalam membangun ide inovasi lingkungan, sebanyak 25 ide terbaik dinobatkan menjadi finalis untuk direalisasikan idenya menjadi karya nyata.
Selama proses realisasi tersebut, berbagai program pengayaan dan pendampingan dilaksanakan oleh Toyota Indonesia, diantaranya dengan webinar-webinar dan kunjungan langsung oleh jajaran Direksi Toyota Indonesia. Setelah melewati tahap tersebut, seluruh realisasi dari ide inovasi seluruh finalis diseleksi oleh dewan juri.
Bertempat di Senayan Park (Spark), Selasa (18/10), Toyota Indonesia mengumumkan para pemenang TEY ke-12 dengan eco project proposal terbaik hasil penilaian dewan juri yaitu SMA Negeri Bali Mandara melalui proposal bertema 'Bioghum (Bio-briquettesFromSorghumWaste) : Pemanfaatan Limbah Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L) sebagai alternatif bahan bakar padat yang ramah lingkungan dengan konsep circular economy'. SMA Negeri Bali Mandara memperoleh hadiah uang tunai sebesar 100 juta rupiah yang dapat diutilisasikan secara optimal untuk keberlanjutan proyek yang diusung.
Posisi kedua diraih oleh SMA Negeri 5 Yogyakarta yang mengajukan proyek berjudul 'Eco Charging Station: Transisi Energi Eco Friendly melalui Pendekatan Circular Carbon dengan Pemanfaatan Food Loss and Waste dan Biogas Limbah Kotoran Ternak'. SMA Negeri 5 Yogyakarta berhasil membawa pulang hadiah uang tunai sebesar 75 juta rupiah.
Juara ketiga diraih oleh SMA Negeri Unggul Seribu Bukit Aceh di posisi ketiga lewat proposal bertajuk 'Alat Penyulingan Sereh Wangi Murah Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan', dan berhasil membawa hadiah uang tunai 50 juta rupiah.
Untuk Juara Harapan 1 diraih oleh SMA Negeri 3 Merauke Papua yang berhasil mempresentasikan ide proyek 'Penggunaan ZOWAT (Zone Warning System) Meminimalisasi Banjir Bandang dengan Manfaat 3in1'.
Berikutnya adalah Juara Harapan 1 diraih oleh SMA Negeri 3 Merauke Papua, Juara Harapan 2 dimenangkan oleh SMA Negeri 6 Yogyakarta, dan Juara Harapan 3 diperoleh SMK PGRI Telagasari.
Wakil Presiden Direktur TMMIN Nandi Julyanto menyampaikan selamat kepada para pemenang TEY ke-12 dengan karya terbaik di antara proposal-proposal yang sudah berpartisipasi memberikan ide untuk berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.
"Kami berharap konsistensi dan kehadiran TEY hingga tahun ke-12 sebagai inisiasi dari gerakan penghijauan di kalangan pelajar dapat memberikan dampak positif terhadap upaya pemerintah dalam merealisasikan target netralitas karbon," ujar Nandi, Selasa (18/10).
Vice President Director TAM Henry Tanoto menjelaskan, berbagai proposal yang masuk di TEY-12 dibagi menjadi tiga kategori utama: Alternatif Energi, Alternatif Material, dan Pengelolaan Sampah yang Bertanggung Jawab. Seluruh proposal tersebut, menurut Henry, berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon, sehingga Toyota Indonesia memberikan apresiasi terhadap proposal para finalis yang inovatif dan solutif tersebut.
"Kami berharap adik-adik dapat menjadi ‘agent of change’ sebagai penggerak dalam membangun kesadaran dan melakukan aksi nyata untuk menurunkan emisi karbon maupun isu lingkungan lainnya. Harapannya tidak hanya berhenti saat kompetisi TEY ini selesai, tapi secara kontinu dapat diimplementasikan dan ditingkatkan dalam bentuk aksi nyata di kehidupan sehari-hari. Mari kita sama-sama, berkontribusi untuk bumi yang lebih baik” kata Henry Tanoto.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
PESAN keberlanjutan sumber daya alam termasuk pulau kecil bukan tiba tiba hadir ke dalam menu pembangunan kita.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
ASOSIASI Pengusaha Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Aspel B3) Indonesia melantik pengurus baru di Batam, Kepulauan Riau.
Meski sebagian universitas mengadopsi kebijakan sustainability, banyak yang belum memiliki implementasi secara sistematis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved