Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Data Environtmental Protection Agency (EPA) menyebut, 40 persen waktu dalam sehari dihabiskan dalam ruangan baik di rumah, kantor, sekolah, kendaraan, supermarket, kafe, atau restoran.
Beberapa penelitian juga membuktikan, kualitas udara dalam ruang yang dihirup tidak sepenuhnya terbebas dari kontaminasi dan polutan seperti bakteri, virus, debu bahkan paparan kimia lainnya.
"Oleh karenanya, kita perlu memahami bagaimana bahaya, penyebabnya serta solusi memperbaiki kualitas udara dalam ruangan yang baik bagi kesehatan," ujar Dirut PT RHT Teknologi Indonesia, Sianty Devi di sela-sela Seminar & Product Knowledge bertajuk NCCO Technology, The Most Innovative and Suistainable Technology Solution for Purifiying Indoor Air Polutants Today' di Jakarta, Selasa (18/10).
Dalam seminar ini juga hadir narasumber Dr Agus Sudaryanto dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Anton Purnomo Ph.D dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) dan Senior Consultant International, Keith Jones.
Dalam paparannya, Agus Sudaryanto menyebut, polusi sebagai salah satu penyumbang kematian, dimana 4,1 persen kematian global disumbangkan polusi dalam ruangan. "Di Indonesia sendiri, 40,95 persen kematian dari 100 ribu orang disebabkan polusi," ungkap Agus.
Sedangkan Anton Purnomo mengungkapkan jika di wilayah Jabodetabek, kualitas udara di Jakarta Selatan dan Depok lebih buruk ketimbang di Jakarta Utara. "Kemungkinan karena wilayah Jakarta Utara dekat dengan laut sehingga polusi terurai ke laut," papar Anton.
Dalam kesempatan tersebut, Senior Consultant RHT International Limited, Keith Jones menjelaskan, NCCO atau yang dikenal sebagai Nano Confined Catalytic Oxidation merupakan sebuah teknologi yang dapat menghilangkan bau dan menguraikan polutan di udara secara sempurna sehingga dapat menghasilkan udara sehat dan bersih tanpa menghasilkan secondary pollutant serta dapat membasmi virus berbahaya seperti Covid-19.
Ditambahkan Keith Jones, tidak seperti teknologi pemurni udara (air purifier) lainnya yang menggunakan sistem filtrasi yang membutuhkan penggantian filter atau menjadi jenuh dalam waktu yang singkat, sistem filter NCCO secara efektif menyerap dan menguraikan polutan udara yang meregenerasi dirinya sendiri untuk memperpanjang umur sistem, dan juga meningkatkan efisiensi pemurnian.
"Polutan gas di dalam ruangan atau biasa disebut TVOC, total Volatile Organic Compound dapat dihasilkan secara terus menerus yang berasal dari cairan pembersih ruangan, zat addictive yang terdapat pada furniture, karpet, wallpaper, bahkan peralatan elektronik di dalam rumah. Semua polutan gas ini dapat dimurnikan dengan teknologi NCCO," jelas Keith. (OL-12)
Mencegah polutan di rumah bisa dimulai dengan mengidentifikasi sumbernya dari mana sehingga bisa dihilangkan.
Buah yang mengandung banyak air, seperti semangka dan jeruk, sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien anak-anak.
IDAI menyarankan agar orang tua memberikan banyak buah-buahan yang kaya akan air kepada anak-anak yang tinggal di perkotaan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
Jika manusia terpapar udara yang mengandung lima mikrogram polusi partikulat kecil per meter kubik dalam jangka panjang maka paru-paru mereka mengalami penuaan dini hingga dua tahun.
Risiko ini akan menjadi jauh lebih mungkin dialami oleh masyarakat yang tinggal di kawasan metropolitan seperti Jabodetabek.
Ayom All Purpose Sunscreen Body Lotion. Produk yang berfungsi sebagai tabir surya sekaligus body lotion itu memiliki kandungan SPF 50
Panasonic mengirimkan 10 unit pemurni udara (air purifier) kepada Kelompok rentan di Rusunawa Marunda, Kecamatan Cilingcing, Jakarta Utara.
Di Korea Selatan, Coway telah dipercaya sejak 32 tahun lalu, dengan lebih 8 juta pelanggan di seluruh dunia.
Pengembangan perangkat ZeroCov ini dibuat dari sinar UVC. Sinar ini adalah sinar ultraviolet dengan gelombang paling pendek namun tingkat energi tertinggi.
Sistem penyaringan udara yang didukung oleh Medical Grade HEPA Filter H13, Carbon Filter dan UV-C Lamp mampu menyaring dan membunuh 99,99% kuman, bakteri dan virus yang ada di udara.
kerja sama tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas udara bersih dari manfaat teknologi nanoe X yang mampu mengambat bakteri, PM 2.5 dan virus berbahaya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved