Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
WORLD Health Organization (WHO), melalui Prof Tjandra Yoga Aditama, membagikan pedoman untuk menangani penyakit langka dan misterius seperti gangguan ginjal akut pada anak. Pedoman tersebut berupa WHO Outbreak Toolkit, yang terdiri dari 6 pertanyaan dengan 2 hingga 3 pertanyaan yang lebih rinci lagi.
Sebagai pertanyaan pertama, who atau siapa yang terserang penyakit itu bersama dengan rincian seperti umur dan jenis kelamin, gejala dan tanda penyakit masing-masing pasien, juga berapa jumlah kasus dan angka kematian yang sebenarnya terjadi, bukan hanya yang terlaporkan saja.
Kemudian pertanyaan where dengan 3 rincian di bawahnya. Rincian tersebut berupa pertanyaan tentang di mana lokasi terjadinya, seperti rumah sakit, di daerah urban atau rural, atau mungkin di daerah pengungsian dan lain-lain.
Baca juga: KSP: Pemerintah Telah Siapkan Langkah Tangani Kasus Ginjal Akut pada Anak
Selanjutnya, bagaimana kondisi atau gambaran epidemiologis area yang melaporkan kasus tersebut. Juga seberapa luas daerah dengan pasien terkonfirmasi atau ke area mana saja perluasan kejadian penyakit terjadi.
Pertanyaan ketiga adalah what dengan 2 rincian yaitu apa penyakit sebenarnya dan apa penyebab kematian.
Lalu, apa ada produk tertentu atau kebiasaan dan juga mungkin keadaan lingkungan yang diduga menjadi penyebab penyakit.
Pertanyaan keempat adalah how, yang mempunyai 3 rincian. Yang pertama adalah apakah ada hubungan atau kesamaan pola etnik, kebiasaan, riwayat penyakit, dan sebagainya pada kasus-kasus yang ada.
Kedua, berapa banyak masyarakat dengan risiko penyakit yang sama selain kasus yang sudah ada. Rincian yang terakhir adalah apakah ada kejadian khusus yang terjadi sebelum kasus ini dilaporkan.
Selanjutnya pertanyaan tentang kapasitas respon mengatasi keadaan dengan 3 rincian di dalamnya. Bagaimana kemampuan laboratorium dan rumah sakit di berbagai daerah yang terinfeksi. Sarana dan prasana apa saja yang pertama kali diperlukan, dan rincian terakhir adalah apakah ada upaya untuk mencegah penambahan kasus.
Pertanyaan terakhir adalah tentang persepsi yang dibagi lagi menjadi 2 rincian. Yang pertama tentang bagaimana kesan petugas lapangan dan tim investigasi yang menangani kasus bertindak. Kemudian yang kedua, apakah ada informasi tambahan lainnya yang dapat digali di lapangan.
Enam pertanyaan tersebut juga dapat menganalisa gangguan ginjal yang saat ini cukup membuat resah masyarakat dunia hingga Indonesia.
Hingga artikel ini ditulis, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan bahwa angka kasus dari gangguan ginjal akut atipikal di Indonesia telah bertambah menjadi 152 orang dari 146 kasus sebelumnya. (OL-1)
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Pemkab Manggarai Barat, NTT, mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan tes VCT (Voluntary Counselling and Testing) guna mendeteksi HIV secara dini.
Latihan beban atau latihan kekuatan, tidak hanya memberi manfaat pada kesehatan otot dan tulang, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan otak.
Program ini dituangkan dalam Peraturan Wali Kota Kupang Nomor 18 Tahun 2025 dan ditujukan untuk menanggulangi berbagai hambatan administratif yang selama ini menghalangi masyarakat.
Gejala umum radang usus merupakan diare yang hingga kini masih sulit dibedakan oleh masyarakat dengan diare biasa dengan diare yang mengarah pada radang usus.
Jeruk nipis punya segudang manfaat untuk kesehatan: dari cegah flu, cerahkan kulit, hingga jaga jantung dan ginjal. Simak 10 khasiat lengkapnya di sini!
Penyakit ginjal pada anak kerap datang tanpa gejala awal yang jelas. Namun, perubahan pada urine bisa menjadi petunjuk awal yang penting dan mudah dikenali.
Dada ayam tanpa kulit menjadi pilihan protein yang lebih sehat. Brokoli dan ubi jalar adalah sayuran yang cenderung rendah kalium dibandingkan sayuran lain.
Ginjal memainkan peran vital menyaring limbah dari darah. Berikut tiga makanan yang dapat meningkatkan fungsi ginjal
Ingin ginjal tetap sehat? Konsumsi apel, putih telur, dan ikan salmon yang kaya serat, protein, dan omega-3 untuk melindungi ginjal dari kerusakan.
Seperti banyak fungsi tubuh lainnya, kemampuan ginjal cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko munculnya beberapa kondisi kesehatan.
Kondisi tersebut menyebabkan racun dan cairan berbahaya tetap berada di dalam tubuh, yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved