Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PEMBANGKIT listrik ada bermacam-macam jenisnya. Pembangkit listrik sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi dan merupakan hal penting dalam upaya untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan.
Mungkin beberapa di antara Anda sudah mengetahuinya atau bahkan belum memahaminya sama sekali.
Pembangkit listrik adalah sekumpulan peralatan dan mesin yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik melalui proses transformasi energi dari berbagai sumber energi.
Baca juga: Kincir Angin dan Panel Surya Buka Asa Daerah Terpencil
Sebagian besar jenis pembangkit listrik menghasilkan tegangan listrik arus bolak-balik 3-fasa. Selain itu, sebagian besar pembangkitan listrik menggunakan generator sinkron yang didukung oleh penggerak mula yang memperoleh energi dari bahan bakar atau sumber daya alam.
1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Pembangkit listrik dari tenaga matahari atau surya menjadi salah satu pembangkit listrik terbarukan yang ada di Indonesia. Karena kekuatan matahari bisa didapatkan secara cuma-cuma, PLTS di Indonesia cukup banyak. PLTS yang ada di Indonesia adalah PLTS Purwakarta di Jawa Barat, di Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara hingga Maluku.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Panas bumi atau Geotermal yang tersimpan dalam Bumi juga bisa dimanfaatkan dan diubah menjadi listrik. PLTP di Indonesia terdapat di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sukabumi, Garut dan Pengalengan di Jawa Barat.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan pembangkit listrik dari bahan tidak terbarukan. PLTU dihasilkan dari batubara. PLTU di Indonesia ada di Kalimantan Timur, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Batam, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimatan Timur dan PLTU di beberapa provinsi lainnya.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Air menjadi salah satu kebutuhan penting manusia. Tidak hanya bisa diminum atau untuk keperluan sehari-hari, keberadaan air juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
PLTA di Indonesia juga cukup banyak. PLTA ada di Aceh, Sumatea Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
PLTG di Indonesia cukup banyak. PLTG di Indonesia tersebar di beberapa provinsi seperti Jawa barat, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sumatra Selatan.
6. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
Listrik yang dimanfaatkan masyarakat Indonesia juga dihasilkan dari angin lho. Berkat teknologi, kekuatan dari angin ini bisa diubah dan menghasilkan listrik. Indonesia memiliki dua PLTB yakni berada di PLTB Sidrap di Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan dan PLTB Tolo di Kabupaten Jeneponto. (OL-1)
Ketahanan energi merupakan salah satu prioritas utama dalam visi pembangunan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ke depan.
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT PAL Indonesia siap berkolaborasi untuk memajukan industri maritim nasional sekaligus mendukung rencana penguatan armada.
Konflik Timur Tengah Iran vs Israel berpotensi memicu guncangan besar terhadap pasar energi global.
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak usahanya PT Medco Power Indonesia (Medco Power), memulai operasi komersial PLTS berkapasitas 25 di Bali Timur.
PT Timah Tbk melalui anak usahanya, PT Timah Industri, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop berkapasitas 303,1 kilowatt peak (kWp) di kawasan industri Cilegon.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik PT PLN, pada triwulan III atau periode Juli-September Tahun 2025 tidak naik.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
PEMERINTAH membatalkan rencana kebijakan diskon tarif listrik 50 persen tahap kedua untuk Juni-Juli 2025.
Pemerintah berencana kembali menggulirkan program diskon tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 1.300 volt ampere (VA).
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Pendidikan kritis soal transisi energi bersih terbarukan pun semakin krusial. Sebab, krisis iklim menjadi tantangan yang akan semakin masif dihadapi generasi muda di masa mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved