Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMBANGKIT listrik ada bermacam-macam jenisnya. Pembangkit listrik sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi dan merupakan hal penting dalam upaya untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan.
Mungkin beberapa di antara Anda sudah mengetahuinya atau bahkan belum memahaminya sama sekali.
Pembangkit listrik adalah sekumpulan peralatan dan mesin yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik melalui proses transformasi energi dari berbagai sumber energi.
Baca juga: Kincir Angin dan Panel Surya Buka Asa Daerah Terpencil
Sebagian besar jenis pembangkit listrik menghasilkan tegangan listrik arus bolak-balik 3-fasa. Selain itu, sebagian besar pembangkitan listrik menggunakan generator sinkron yang didukung oleh penggerak mula yang memperoleh energi dari bahan bakar atau sumber daya alam.
1. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Pembangkit listrik dari tenaga matahari atau surya menjadi salah satu pembangkit listrik terbarukan yang ada di Indonesia. Karena kekuatan matahari bisa didapatkan secara cuma-cuma, PLTS di Indonesia cukup banyak. PLTS yang ada di Indonesia adalah PLTS Purwakarta di Jawa Barat, di Pulau Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara hingga Maluku.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
Panas bumi atau Geotermal yang tersimpan dalam Bumi juga bisa dimanfaatkan dan diubah menjadi listrik. PLTP di Indonesia terdapat di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sukabumi, Garut dan Pengalengan di Jawa Barat.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Pembangkit Listrik Tenaga Uap merupakan pembangkit listrik dari bahan tidak terbarukan. PLTU dihasilkan dari batubara. PLTU di Indonesia ada di Kalimantan Timur, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Batam, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimatan Timur dan PLTU di beberapa provinsi lainnya.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Air menjadi salah satu kebutuhan penting manusia. Tidak hanya bisa diminum atau untuk keperluan sehari-hari, keberadaan air juga bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
PLTA di Indonesia juga cukup banyak. PLTA ada di Aceh, Sumatea Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
PLTG di Indonesia cukup banyak. PLTG di Indonesia tersebar di beberapa provinsi seperti Jawa barat, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sumatra Selatan.
6. Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB)
Listrik yang dimanfaatkan masyarakat Indonesia juga dihasilkan dari angin lho. Berkat teknologi, kekuatan dari angin ini bisa diubah dan menghasilkan listrik. Indonesia memiliki dua PLTB yakni berada di PLTB Sidrap di Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan dan PLTB Tolo di Kabupaten Jeneponto. (OL-1)
Pentingnya kerja sama berbagai pihak dalam transisi energi terutama dalam mencapai target peningkatan kapasitas listrik nasional dan transisi menuju energi hijau.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) tengah menjajaki kerja sama pemanfaatan gas bumi bersama PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).
Potensi pasokan gas di Indonesia secara nasional masih mencukupi, namun distribusinya terkendala oleh ketidaksesuaian lokasi antara produksi dan konsumsi.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
PT Pertamina (Persero) memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam pengelolaan perizinan melalui penerapan berbasis teknologi geospasial ArcGIS.
Dilakukan penambahan dua titik operasional baru, tepatnya di Integrated Terminal Panjang, Provinsi Lampung dan Fuel Terminal Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung.
PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) menegaskan komitmen untuk terus mendukung ketahanan energi nasional melalui pasokan LNG yang aman dan berkesinambungan bagi kebutuhan gas dalam negeri.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mendorong program Listrik Desa (Lisdes) 2025-2029.
Untuk memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, pelanggan berkesempatan mendapatkan potongan 50% untuk layanan tambah daya listrik yang berlaku pada 10–23 Agustus 2025.
Keberhasilan PLN dalam menjaga aspek finansial secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan adalah dampak dari integritas dalam perusahaan.
PT PLN (Persero) mencetak sejarah baru dengan masuk ke daftar Fortune Global 500 tahun 2025, menempati peringkat ke-469 dunia.
Pelaksanaannya memang lebih cepat, karena kebetulan akan ada pelaksanaan festival Wolobobo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved