Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Mengenal Medical Check Up, Tujuan, dan Besaran Biaya

Meilani Teniwut
13/10/2022 19:48
Mengenal Medical Check Up, Tujuan, dan Besaran Biaya
Ilustrasi.(MI/Susanto.)

BANYAK orang takut menjalani medical check up karena dianggap membutuhkan uang yang tidak sedikit. Padahal bila dibandingkan dengan nominal yang harus Anda keluarkan untuk menyembuhkan penyakit kronis, biaya medical check up akan terlihat tidak seberapa.

Biasanya pemeriksaan ini dilakukan untuk evaluasi kesehatan karyawan, pengidap penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes yang belum terkontrol, persiapan tindakan operasi, atau pemeriksaan untuk kaum lanjut usia. Di samping itu, medical check up juga dilakukan sebagai persyaratan khusus seperti asuransi dan uji saring untuk jenjang pendidikan maupun pekerjaan. 

Nah, kendati demikian, orang yang sehat pun tetap perlu melakukan medical check up guna mencegah penyakit-penyakit serius di kemudian hari. 

Apa itu medical check up

Medical check up merupakan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh. Melalui pemeriksaan tersebut, diharapkan jika ada indikasi penyakit maupun gangguan kesehatan dapat dideteksi sedini mungkin sehingga rencana dan metode penanganan serta pengobatan yang tepat dapat segera dilakukan sebelum penyakit yang ada berkembang.

Pada saat menjalani medical check up sendiri, seseorang akan menjalani serangkaian tahapan pemeriksaan yang harus dijalani, seperti konsultasi terkait keluhan yang dirasakan, pencatatan serta pemeriksaan yang berhubungan dengan riwayat kesehatan seseorang, serta pemeriksaan tanda vital dari tubuh serta kondisi fisik.

Selain digunakan untuk mencegah penyakit, medical check up juga sering kali digunakan sebagai salah satu syarat untuk melamar kerja, syarat untuk membeli asuransi kesehatan non-BPJS, dan masih banyak lagi.

Tujuan medical check up

Dengan melakukan medical check up atau pemeriksaan kesehatan secara rutin, yaitu minimal satu tahun sekali, memiliki sejumlah tujuan.

1. Mendeteksi berbagai potensi penyakit atau gangguan kesehatan yang memiliki kemungkinan untuk muncul tetapi belum memiliki gejala.

2. Mengetahui kondisi fisik atau kesehatan seseorang secara menyeluruh.

3. Mampu mencegah risiko penyakit yang memiliki kemungkinan untuk terjadi di masa depan.

4. Melakukan rencana penanganan serta pengobatan setelah adanya indikasi tentang potensi penyakit yang mungkin saja terjadi.

5. Memastikan kondisi fisik atau kesehatan seseorang sebelum dilakukannya terapi pengobatan.

6. Memberikan motivasi pada seseorang agar terus menjaga kesehatan melalui penerapan gaya hidup sehat.

Walaupun melakukan pemeriksaan kesehatan tidak diwajibkan untuk setiap orang, hal ini sangat direkomendasikan untuk dilakukan secara rutin. Apalagi, orang yang sudah menginjak usia 50 tahun ke atas berpotensi punya gangguan kesehatan maupun penyakit.

Selain itu, untuk orang-orang yang tergolong di usia muda dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin akan mendorong motivasi diri untuk lebih peduli pada kesehatan dan menerapkan pola gaya hidup sehat dengan tidak merokok, mengonsumsi gula berlebih, dan kebiasaan buruk lain.

Prosedur medical check up

1. Wawancara riwayat kesehatan. 

Langkah pertama yang dilakukan dengan menanyakan beberapa kondisi umum, penyakit, dan operasi yang pernah dijalani, serta obat-obatan yang pernah dikonsumsi. Dokter melanjutkannya dengan pertanyaan tentang gaya hidup, seperti kebiasaan merokok, pola makan, dan olahraga. Selain itu, dokter menanyakan tentang riwayat penyakit tertentu dari keluarga, seperti diabetes mellitus, serangan jantung, atau kanker.

2. Pemeriksaan fisik menyeluruh. 

Pemeriksaan secara fisik dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh. Beberapa pemeriksaan tersebut meliputi pengukuran tekanan darah, detak jantung, denyut nadi, pemeriksaan pernapasan, kulit, abdomen, leher, kelenjar getah bening, dan refleks saraf. Melalui pemeriksaan fisik, dokter mengetahui tanda-tanda penyakit yang dapat terjadi.

3. Pemeriksaan pendukung. 

Dokter juga merujuk untuk melakukan tes darah dan tes urine di laboratorium. Pemeriksaan darah dan urine bertujuan mendeteksi kemungkinan gangguan metabolik, seperti diabetes mellitus atau penyakit ginjal. Pemeriksaan dengan treadmill dilakukan untuk mengetahui tingkat kebugaran dan kesehatan jantung.

4. Wawancara akhir. 

Semua tes itu diakhiri wawancara akhir. Dokter akan memberikan saran kesehatan terkait hasil pemeriksaan.

Biaya medical check up

Biaya medical check up bergantung pada rumah sakit maupun laboratorium yang Anda pilih. Selain itu, fasilitas kesehatan biasanya juga akan menanyakan tujuan Anda menjalani skrining kesehatan. Sebab untuk setiap tujuan, ada jenis tes tersendiri yang direkomendasikan.

Misalnya untuk medical check up pranikah, petugas medis bisa merekomendasikan skrining dengan pemeriksaan TORCH maupun pemeriksaan sperma. Sebagai acuan, Anda dapat melihat daftar biaya medical check up standar pemerintah yang tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 109/PMK.05/2014 berikut ini.

1. Paket dasar Rp757.000.
2. Paket pegawai Rp262.000.
3. Paket tenaga kerja Indonesia Rp711.000.
4. Paket eksekutif pria Rp1.664.000.
5. Paket eksekutif wanita Rp1.926.000.
6. Paket medical check up 100% dasar Rp349.000.
7. Paket medical check up 100% lengkap Rp471.000.
8. Biaya medical check up pranikah Rp328.000/orang.
9. Biaya medical check up pranikah (dengan pemeriksaan TORCH wanita) Rp2.019.000.
10. Biaya medical check up pranikah (dengan pemeriksaan sperma pria) Rp414.000.
11. Biaya medical check up tes jantung Rp946.000.

Sangat penting bagi Anda untuk mengetahui rincian tindakan dalam paket biaya medical check up tersebut. Jika hanya ingin menjalani skrining penyakit tertentu, misalnya pada payudara atau paru-paru, Anda bisa saja hanya meminta tindakan yang spesifik, seperti:

1. Foto thorax Rp96.000/tindakan.
2. USG Abonemen Rp280.000/tindakan.
3. USG Mammae Rp188.000/tindakan.
4. Treadmill test Rp300.000/tindakan.
5. Audiometri Rp61.000/tindakan.
6. Spirometri Rp131.000/tindakan.
7. Tonometri Rp40.000/tindakan.

Pemeriksaan dalam medical check up juga bisa bertambah sesuai dengan kondisi atau usia. Misalnya, dokter akan menyarankan pemeriksaan mata jika Anda memiliki masalah pada indra penglihatan ini atau mengetahui ada anggota keluarga yang mengidap penyakit tertentu.

Sementara itu pada wanita, pemeriksaan yang disarankan adalah uji panggul, payudara, dan pap smear. Uji panggul dilakukan untuk mendeteksi kanker di saluran reproduksi.

Uji payudara pun penting untuk mengantisipasi tumor atau kanker payudara. Pap smear juga bisa untuk mendeteksi kanker, serta penyakit menular seksual, maupun infeksi HIV. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya