Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MERASA prihatin dengan banyaknya telur puyuh yang mengalami kerusakan saat diambil dari kandang dan ditata ke dalam wadah, sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat alat yang dapat digunakan untuk memanen, memilah, dan menata telur secara otomatis. Alat tersebut kemudian diberi nama Sortegg-Quail.
Alat itu dibuat untuk mendorong pengembangan peternakan burung puyuh serta mengurangi risiko kerusakan produk peternakan yang kerap terjadi akibat kesalahan manusia.
"Diperkirakan 13%-20% dari jumlah produksi telur total mengalami retak, pecah, dan rusak sebelum sampai ke tujuan. Sortegg-Quail menjadi strategi untuk memudahkan peternak puyuh dalam memanen, memilah, dan menata telur berbasis digitalisasi yang mampu meningkatkan daya saing telur puyuh dengan kualitas telur terjamin sebelum beredar di masyarakat," kata salah satu anggota tim penciptaan Sortegg-Quail, Hero Prakosa Wibowo Priyanto dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Senin (26/9).
Baca juga: Dubes Ukraina Isi Kuliah Umum Tiga Kampus di Yogyakarta
Alat ini dikembangkan oleh tim yang beranggotakan lima mahasiswa, yaitu Hero dan dua mahasiswa FMIPA lainnya, Kristian Bima Aryayudha dan Fatakhillah Khaqo, Putri Safitri Dian Kusuma (Fakultas Peternakan), dan Bayu Wiratama (Fakultas Teknik), dengan Tri Wahyu Supardi, sebagai dosen pembimbing.
Dikatakan, peternakan burung puyuh adalah salah satu subsektor peternakan yang memiliki potensi tinggi tetapi jarang diperhatikan banyak pihak.
Peternakan ini tidak memerlukan tempat atau lahan yang luas. Konsumsi pakan puyuh juga relatif sedikit, hanya sekitar 20 gram per ekor per hari.
Meski demikian, sektor ini belum banyak tersentuh perkembangan teknologi karena kebanyakan peternak burung puyuh masih menggunakan cara tradisional.
Padahal, cara itu mengandung risiko human error yang dapat berdampak pada produksi peternakan.
"Sangat disayangkan subsektor ini masih belum tersentuh pengaruh pengembangan teknologi di era society 5.0 ini," kata Putri.
Sortegg-Quail mengusung teknologi IoT berupa image processing yang terintegrasi dengan modul RTC sebagai penyimpan informasi pencitraan telur.
Informasi selanjutnya ditampilkan melalui LCD berupa data jumlah telur total, telur yang baik, telur yang buruk, dan massa telur pada egg tray.
Komponen lain dari alat ini adalah kamera sebagai sensor utama penangkap citra telur, lampu ultraviolet untuk pencahayaan pendeteksi kerusakan telur, motor DC sebagai penggerak sabuk konveyor, sensor infrared sebagai pendeteksi keberadaan telur, serta motor stepper untuk menggerakkan mesin penata telur.
Tri Wahyu sebagai dosen pembimbing optimistis gagasan Sortegg-Quail akan bermanfaat bagi peternak puyuh dalam menyortir telur puyuh secara efektif dan efisien.
Mengusung automation tools system, pemanen, pemilah, dan penata dengan fitur teknologi IoT ini dapat mempermudah pekerjaan peternak.
"Harapannya, alat ini akan terus berkembang dan dapat dimanfaatkan juga pada sektor peternakan lainnya seperti peternakan ayam, itik, dan peternakan unggas lainnya," ujar Tri Wahyu. (OL-1)
Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) Muhammad Hadianto menegaskan pentingnya penguasaan dan inovasi teknologi untuk memperkuat postur pertahanan nasional yang tangguh.
Alumni ITB memiliki peran penting dan strategis untuk terlibat langsung dalam pembangunan nasional melalui kontribusi riset, pengembangan teknologi, dan inovasi industri.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Kawasan Asia Tenggara, yang menyimpan 15% hutan tropis dunia dan hampir 20% spesies tumbuhan dan hewan global, menghadapi potensi kehilangan hingga 50% spesies terestrial pada 2100.
Agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
Tail 2 jadi kamera pertama yang memungkinkan rotasi vertikal 90 derajat dalam kualitas 4K tanpa cropping.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ditjen PKH memperketat pengawasan terhadap rantai pasok pangan hewani guna mencegah praktik penyimpangan yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
Potensi kerja sama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Lampung Tengah menggelar kegiatan edukasi terkait pencegahan dan penanganan PMK
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved